Surabaya (Antara Jatim) - Tokoh independen sekaligus pengacara senior, Eggi Sudjana, mengaku siap mendampingi Yusril Ihza Mahendra yang baru saja mendeklarasikan dirinya maju di Pemilihan Presiden 2014 dan diusung Partai Bulan Bintang (PBB).
"Kalau memang dipercaya mendampingi maka saya siap. Selain karena amanat, mendampingi calon presiden yang dikenal bersih dan tegas merupakan sebuah kehormatan demi tercapainya Indonesia yang jujur dan adil," kata Eggi Sudjana kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Mantan calon gubernur Jatim 2013 tersebut tampak hadir pada deklarasi Yusril Ihza Mahendra di halaman JX Internasional, Jalan Ahmad Yani Surabaya. Ia juga berbaur dengan ratusan massa yang hadir dan sesekali meneriakkan yel-yel.
Menanggapinya, Yusril yang ditemui usai deklarasi mengaku siapapun berpeluang menjadi pendampingnya jika lolos dan berhak menjadi salah satu peserta calon presiden.
Ia juga mengakui sejumlah nama telah dikait-kaitkan dengannya, seperti putri kandung Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, tak terkecuali Eggi Sudjana.
"Tapi, sekarang ini kami masih konsentrasi ke calon presiden dulu dan belum memikirkan siapa nantinya wakil presiden. Belum ada pembahasan soal itu, namun siapa saja tetap berpeluang," kata mantan mantan Menteri Sekretaris Negara era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Di samping itu, lanjut dia, pihaknya saat ini tengah menyusun dan berupaya mengajukan peninjauan kembali (PK) terhadap Undang-Undang Pemilihan Presiden yang menetapkan hanya partai politik memiliki suara 20 persen yang boleh mengusung pasangan capres.
"Saya akan ke Mahkamah Konstitusi mengajukan PK. Kami harap segera diproses dan Januari sudah ada keputusan pasti. Harapan dari keputusan MK yakni mempersilahkan semua partai politik mengusung pasangan calon presiden dan wakilnya," kata politisi yang akrab disapa Gus Yim itu.
Tidak itu saja, jika PK tersebut dikabulkan oleh MK maka pihaknya yakin peta perpolitikan di Tanah Air akan berubah drastis. Selain itu, semua partai politik dirasa akan mendapat keuntungan karena bisa mengusung pasangan calon.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PBB MS Ka'ban juga mengatakan hal serupa. Menurut dia, semua tokoh yang saat ini namanya dikaitkan dengan Yusril berpeluang mendampingi, asalkan lolos sesuai ketentuan dan perundangan berlaku.
"Tapi khusus Eggi Sudjana, kehadiran dia di Surabaya karena pernan bersama-sama di PBB. Yusril juga mengundangnya, jadi tidak mungkin dia tidak menghadiri deklarasi ini di Surabaya. Sehingga, tidak ada kaitannya Eggi Sudjana dengan calon wakil presiden," kata Menteri Kehutanan itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013