Kabul (Antara/AFP) - Pasukan NATO pimpinan Amerika Serikat di Afghanistan pada Jumat berjanji menyelidiki serangan udara, yang Presiden Afghanistan Hamid Karzai katakan menewaskan seorang anak laki-laki berusia dua tahun. Korban di kalangan warga menjadi salah satu dari masalah paling peka dalam campur tanga militer 12 tahun di Afghanistan dan Karzai memperingatkan bahwa kejadian terkini itu mengancam perjanjian keamanan dwipihak (BSA) dengan Washington. Koalisi NATO mengakui laporan-laporan tentang tewasnya anak laki-laki itu dan mengatakan pihaknya "sangat menyesalkan jatuhnya para korban sipil akibat serangan udara" pada Kamis di Provinsi Helmand, Afghanistan selatan, satu daerah panas dalam pemberontakan Taliban. Karzai yang hubungannya bermasalah dengan AS kembali mencuat di publik menyangkut perundingan perjanjian keamanan, sering menggunakan korban tewas sipil yang disebabkan serangan NATO untuk mencacimaki koalisi internasional atas kegagalannya di Afghanistan. Karzai "mengutuk keras serangan udara oleh pasukan NATO terhadap sebuah rumah yang menewaskan seorang anak dan mencederai dua wanita," kata satu pernyataan dari kantornya Kamis malam. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013