Sidoarjo (Antara Jatim) - Ketua DPRD Sidoarjo Dawud Budi S meminta setiap kepala desa atau lurah di kabupaten setempat untuk netral dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun 2014 mendatang. "Kami meminta kepada kepala desa untuk tetap netral dan tidak menjadi calo suara demi terselenggaranya pemilihan umum yang baik dan benar," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Kamis. Ia mengemukakan sebagai pejabat tingkat bawah sudah sepatutnya jika kepala desa atau juga aparat lainnya bersikap netral dan tidak menunjukkan keberpihakan kepada pihak manapun. "Ini demi menjaga Kabupaten Sidoarjo tetap damai dan sejahtera selama penyelenggaraan pemilihan umum tahun depan," katanya. Ia mengatakan selain meminta kepada kepala desa untuk tetap netral, pihaknya juga meminta kepada panitia pengawas pemilihan umum Kabupaten Sidoarjo untuk senantiasa melaksanakan tugasnya dengan baik. "Salah satunya dengan melakukan pengawasan secara maksimal dan menyeluruh sampai dengan tingkat yang paling bawah yaitu tingkat desa," katanya. Hal senada pernah dilontarkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo Bima Ariesdiyanto yang menilai calo suara itu sama dengan praktik politik uang. "Praktik politik uang kurang efektif untuk diterapkan di kabupaten setempat menyusul sebagian besar penduduknya yang semi urban," katanya. Oleh karena itu, kata dia, sebaiknya para calon legislatif yang akan bertarung di wilayah Sidoarjo supaya tidak menggunakan cara tersebut saat pemilihan umum tahun 2014 mendatang. "Cara-cara pendekatan humanis mungkin bisa diterapkan untuk mencari simpati dari calon pemilih yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013