Malang (Antara Jatim) - Arema Cronus untuk musim kompetisi 2014 tetap diarsiteki seorang pelatih lokal, Suharno, menggantikan posisi Rahmad Darmawan yang kini berlabuh di Persebaya Surabaya.
General Manajer Arema Cronus Ruddy Widodo di Malang, Selasa, mengemukakan Suharno tidak sendirian dalam menangani tim Singo Edan, tapi didampingi oleh Joko Susilo yang sudah tahu dan paham karakter maupun kondisi Arema.
"Joko Susilo telah lama bergabung dengan Arema, sehingga sudah tahu dan paham kondisi Arema. Oleh karena itu, Joko tetap kami pertahankan untuk mendampingi Suharno," tandasnya.
Ia mengakui manajemen sengaja mencari pelatih lokal yang memahami kondisi Arema karena persiapan menjelang bergulirnya kompetisi 2014 sangat mepet. Selain itu, pilihan manajemen jatuh ke Suharno karena mantan pelatih Persiwa Wamena itu juga akan mampu mencairkan suasana, bahkan mampu "ngemong" pemain sebagai tim.
Ruddy meyakini duet Suharno dan Joko Susilo tersebut akan mampu mengantarkan Arema Cronus memboyong piala juara Loga Super Indonesia (LSI) 2014 yang gagal direngkuh pada musim komeptisi 2013.
Menyinggung adanya kemungkinan dualisme kepemimpinan (pelatih), secara tegas Ruddy mengatakan, tidak akan terjadi, sebab keduanya akan saling melengkapi dan memiliki peran masing-masing yang juga sama-sama penting.
Ia mengibaratkan balapan, Suharno adalah pengemudi dan Joko Susilo sebagai navigatornya. "Untuk menuju finish dan memenangkan pertandingan, tentu keduanya memiliki peran yang sama-sama penting, sehingga tidak akan ada dualisme," katanya, menegaskan.
Selain mengumumkan pelatih yang bakal menukangi Arema Cronus musim depan, manajemen Arema juga mengumumkan nama sejumlah pemain baru yang telah resmi bergabung dengan Arema, yakni Achmad Bustomi, Arif Suyono dan Syamsul Arif.
Saat ini Arema sudah memiliki 24 pemain, baik lokal maupun asing. Dan, perb uruan pemain tinggal menyisakan satu slot untuk pemain asing, yakni yang berposisi sebagai pengatur serangan (playmaker) murni.
Pemain asing yang telah bergabung dengan Arema tidak ada perubahan, yakni Thierry Gathuesi dan Alberto Goncalves. Sementara pemain naturalisasi adalah Greg Nwokolo, Victor Igbonefo dan Christian Gonzales serta pemain lokal murni di antaranya adalah Kurnia Meiga Hermansyah, Achmad Bustomi, Syamsul Arif, Dendi Santoso, Purwaka Yudhi, dan Munhar.
Musim lalu, Arema hanya mampu bertengger di posisi "runner up" LSI 2013 di bawah Persipura Jayapura yang menjadi kampiun. "Dengan komposisi pemain dan duet pelatih yang akan menangani tim, kami berharap musim depan Arema mampu memboyong tropi LSI," tegas Ruddy. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013