Trenggalek (Antara Jatim) - Ribuan ulat bulu menyerang permukiman penduduk di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, selama beberapa pekan terakhir sehingga membuat sebagian warga panik. Koresponden Antara Jatim di Trenggalek, Jumat melaporkan, serangan ulat bulu paling banyak ditemukan di Kelurahan Surodakan, Kecamatan Trenggalek. Di perkampungan sekitar kota ini, ribuan ulat bulu terlihat menempel dan bergerak di halaman maupun dinding rumah penduduk. "Bahkan tidak hanya di luar rumah, tapi di dalam rumah itu juga banyak, sehingga banyak warga sini yang mengalami gatal-gatal," keluh Sri Wahyuni, salah seorang warga Kelurahan Surondakan. Menurutnya, ribuan ulat tersebut sebelumnya hanya ada di pepohonan mangga yang ada di rumahnya, namun kemudian hewan yang juga dikategorikan sebagai hama tanaman ini mulai bermigrasi ke rumah-rumah penduduk. "Kami tidak tahu apa penyebabnya, apakah karena panas atau yang lainnya, yang jelas hal ini membuat kami jadi terganggu," ujarnya. Hal senada juga dikeluhkan oleh warga yang lain, Desitriani. Kata dia ulat bulu yang ada di lingkungannya tersebut juga banyak ditemukan menempel pada pakaian yang dijemur di luar ruangan. Warga yang mengetahui serangan ulat bulu tersebut, berusaha melakukan pembasmian dengan pestisida anti nyamuk dan serangga. "Kalau tidak disemprot pasti sudah menyebar kemana-mana, ini sudah mendingan, tinggal sedikit," katanya. Warga berharap dinas pertanian setempat untuk turun tangan melakukan pembasmian hama ulat bulu itu. Warga khawatir apabila tidak dilakukan pembasmian secara massal, hama tersebut akan semakin membesar dan mengganggu aktifitas warga. "Untuk jenis ulat yang menyerang kampung kami ini, warga sini menyebutnya 'ulat geni', jadi kalau kena bulunya terasa panas dan gatal," kata warga lain, Boiman. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013