Oleh Royke Sinaga Jakarta (Antara) - Kolaborasi industri telekomunikasi, perbankan dan insentif pemerintah adalah kunci sukses peningkatan penggunaan uang elektronik (e-money) di masyarakat Indonesia yang masih rendah. "Di Indonesia, ekosistem yang terdiri atas industri telekomunikasi dan perbankan seperti jalan sendiri-sendiri. Masing-masing mengeluarkan produk e-money. Padahal, kalau dua kekuatan industri ini disatukan, hasilnya akan lebih baik," kata Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Alex J. Sinaga, diskusi bertajuk "New Wave of Less Cash Society: Indonesian Chapter', yang digelar IndoTelko Forum, di Jakarta, Kamis. Menurut Alex, tanpa adanya kolaborasi ke tiga pihak tersebut, maka adopsi penggunaan uang elektronik hingga ke pelosok Indonesia masih sedikit terhambat. Alex yang juga Dirut PT Telkomsel ini menuturkan, untuk mewujudkan program pemerintah menuju masyarakat yang terakses dengan lembaga keuangan (funancial inclusion) dan transaksi di masyarakat tanpa uang tunai (less cash society) dibutuhkan kolaborasi perbankan dan operator telekomunikasi. "Harus ada collaborative approach antara industri telekomunikasi dan perbankan. Maju bersama dengan win-win solution," ujar Alex. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013