Kediri (Antara Jatim) - Abu yang diduga kuat dari letusan Gunung Merapi yang ada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah sampai di Kediri terbawa hembusan angin. "Tadi parkir sepeda motor, kok ada abu di bagian jok. Saya kira ini debu, tapi teksturnya kasar," kata Setya, salah seorang warga Kediri, Senin. Ia awalnya tidak percaya jika abu letusan Gunung Merapi sampai di Kediri, mengingat lokasi gunung tersebut juga cukup jauh dari Kediri. Namun, ia menduga jika abu itu tertiup angin, sehingga sampai di Kediri. Tri, warga Kediri lainnya berharap abu itu tidak menyebabkan penyakit, seperti iritasi mata. Ia saat ini cenderung menggunakan kaca mata, mencegah terjadinya iritasi. Selain di Kediri, abu yang diduga dari letusan Gunung Merapi juga melanda Kabupaten Madiun. Bahkan, sejak pagi abu sudah terlihat, walaupun saat sore tidak begitu terlihat. Gunung berapi yang ada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali meletus. Letusan terdengar tiga kali oleh warga, bahkan gunung itu terlihat mengelaurkan asap sampai sejauh dua kilometer. Sejumlah warga di sekitar gunung itu mengatakan tanda-tanda gunung itu akan meletus memang sudah terlihat sejak satu pekan lalu. Warga juga sudah bersiap untuk keperluan evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi letusan. Gunung Merapi kini sudah kembali dalam kondisi aktif normal. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013