Sidoarjo (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo mentargetkan tingkat kehadiran pemilih pada pemilihan umum tahun 2014 mendatang sebanyak 70 persen. Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Bima Ariedyanto mengatakan, target tersebut sangat rasional karena pelaksanaan pemilhan umum yang dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014 tersebut merupakan hari efektif kerja. "Berdasarkan pengalaman pada pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur beberapa waktu lalu yang merupakan hari efektif kerja tersebut juga berdampak pada banyaknya jumlah pemilih untuk menggunakan hak pilihnya," katanya di Sidoarjo, Sabtu. Ia mengemukakan, faktor hari kerja tersebut memang sangat efektif untuk menggaet para pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada saat pemilihan nanti. "Hal itu akan sangat berbeda jika pelaksanaan pemilihan itu berlangsung pada saat awal pekan atau akhir pekan, karena ada dugaan kalau waktu tersebut lebih banyak digunakan oleh masyarakat untuk rekreasi atau berlibur," katanya. Ia mengatakan, masyarakat akan cenderung memilih untuk pergi jalan-jalan ketimbang datang ke tempat pemungutan suara untuk menggunakan hak pilihnya. "Target tujuh puluh persen tersebut merupakan angka yang ideal untuk diterapkan, karena sisanya yang 30 persen akan diisi oleh golongan putih dan juga para pemilih ganda," katanya. Ia mengatakan, untuk memuluskan target kehadiran pemilih tersebut, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat terkait dengan waktu pelaksanaan pemilihan umum. "Kami terus melakukan sosialisasi tersebut kepada masyarakat supaya pada saatnya nanti masyarakat tidak lupa dan ingat untuk datang ke tempat pemungutan suara," katanya. Ia mengakui, jika sosialisasi pelaksanaan pemilihan umum itu tidak hanya dilakukan oleh pihak KPU saja, berbagai pihak yang lain seperti partai politik dan juga calon legislatif yang bersangkutan turut serta melakukan sosialisasi. "Kegiatan pemilihan umum ini merupakan gawe besar yang harus dilakukan secara bersama-sama demi terwujudnya iklim politik yang kondusif di Kabupaten Sidoarjo," katanya. Ia mengatakan, untuk KPU sendiri telah melakukan berbagai macam sosialisasi seperti melakukan kegiatan donor darah, pelaksanaan lomba penulisan karya ilmiah, pembuatan film dokumenter dan juga mendatangi sekolah-sekolah untuk membidik para pemilih pemula. "Selain itu, kami juga telah mendatangi sejumlah wilayah terpencil di Kabupaten Sidoarjo untuk menyosialisasikan kegiatan ini," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013