Pasuruan (Antara Jatim) - Duta Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia (Foksi) Jawa Timur Doddy Hernanto alias "Mr D" tampil berkolaborasi dengan tarian Papua pada puncak perayaan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional di kawasan wisata Taman Safari Indonesia 2 Prigen, Pasuruan, Selasa. Pada perayaan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang berlangsung sejak Sabtu (2/11) dengan latar belakang satwa itu, "Mr D" yang juga dikenal sebagai pelopor pemain gitar satu jari tersebut dinobatkan untuk mengenakan mahkota tari Papua sebagai simbol kolaborasi pelestarian budaya. Jika biasanya tari Huembilo diiringi alat musik tradisional Papua, kali ini gitaris satu jari itu berkolaborasi dengan memasukkan unsur etnik diiringi instrumental gitar andalan Rick Hanes karya anak bangsa yang sudah mendunia tersebut. Gitar yang dibuat Rick Hanes untuk "Mr D" itu merupakan satu-satunya di dunia dengan menggabungkan "gadget" dan "MIDI wireless", sehingga pemainnya dapat dengan leluasa bebas bergerak mengikuti tarian tradisional Papua. "Ini bagian dari upaya mengubah kesadaran dan kecintaan kita semua terhadap puspa dan satwa guna menciptakan Indonesia yang lestari. Lestari juga budayanya," ujar Doddy seraya menyanyikan lagu "Just Keep Loving". Lagu itu, menurut dia, menceritakan tentang cinta yang harus terus diungkapkan dan didiwujudkan, tidak saja terhadap sesama manusia melainkan juga kepada satwa dan lingkungan. Hari Cinta Puspa dan Satwa 2013 mengangkat tema "Puspa dan Satwa Sahabat Kita Bersama Stop Kepunahannya", yang secara khusus mengusung Hiu Gergaji dan Pohon Sagu asal Papua sebagai satwa dan puspa yang dilindungi. "Mr D" disamping sebagai duta Forum Konservasi satwa Liar Indonesia juga mencoba untuk sekaligus mengkampanyekan kepedulian terhadap budaya bangsa, terutama produk budaya yang hampir punah. Selain berkolaborasi dengan tarian Papua, Doddy Hernanto di antaranya pada 10 November 2012 bertepatan Hari Pahlawan juga tampil di kota Lumajang berkolaborasi dengan tarian topeng Kaliwungu guna mendukung upaya pelestarian produk budaya tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013