Pacitan (Antara Jatim) - Polisi menemukan sedikitnya delapan selongsong peluru senjata api jenis pistol yang sempat dimuntahkan para pelaku perampokan emas di toko emas Candra Barokah' di pasar Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), Minggu. Kasat Reskrim Polres Pacitan, AKP Sukimin mengatakan, kedelapan peluru, termasuk proyektil yang bersarang di pantat korban penembakan perampok, Sugiono, kini diamankan unit identifikasi satuan reserse dan kriminal untuk kepentingan penyelidikan. "Selongsong dan proyektil peluru yang ditemukan akan kami bawa ke Labfor Polda Jatim guna mengetahui jenis senjata pelaku, termasuk asal-usulnya," kata Sukimin saat dikonfirmasi Antara melalui telepon. Ia tidak menjelaskan detail kaliber peluru yang ditemukan polisi dengan alasan masih berada di lapangan untuk melakukan pengejaran. Namun ia menyebut pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang masih berada di wilayah hukum Pacitan. "Ini kami masih 'track' (kejar) terus di lapangan," tandasnya singkat. Perampokan toko emas Candra Barokah yang berlokasi di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Pelaku disebutkan berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU nopo AG 8544 YB berhasil merampok aneka perhiasan emas seberat kurang lebih dua kilogram yang terpajang di etalase serta uang tunai. Pelaku yang bersejata api sempat mengeluarkan beberapa kali tembakan untuk menakut-nakuti warga serta pemilik toko, Sugiono yang saat itu sempat melakukan perlawanan dengan cara melempar batu ke arah perampok. Naas, bukannya mengenai sasaran Sugiono justru tertembak di bagian panbtat sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Warga yang saat itu telah ramai karena bertepatan di hari pasaran tidak satupun berani mendekat, apalagi setelah para pelaku mengumbar tembakan hingga mengenai pemilik toko. Lokasi kejadian saat ini telah diberi garis polisi dan sejumlah penyidik dan tim identifikasi melakukan serangkaian olah TKP, termasuk mengamankan delapan selongsong dan proyektil peluru milik perampok (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013