Blitar (Antara Jatim) - Sejumlah warga yang menjadi pekerja untuk keperluan renovasi Masjid Al Huda, Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menemukan uang kuno yang terpendam di tanah. "Saat itu, saya sedang menggali tanah untuk membuat fondasi masjid, tiba-tiba linggis saya menyentuh wadah yang sepertinya terbuat dari tanah. Setelah dicek, dan diangkat, ternyata ada uang kuno," kata Junaidi, salah seorang pekerja yang menemukan uang kuno itu, Senin. Ia mengatakan, uang kuno itu berada dalam kedalaman sekitar 2 meter. Ia tidak sengaja menemukannya, ketika akan membuat fondasi masjid. Ia langsung memanggil rekan-rekannya yang ikut bekerja dengan temuan tersebut. Wadah itu dibuka dan isinya dikeluarkan serta dibersihkan. Uang kuno itu juga sempat diteliti, ternyata ada sejumlah tulisan berupa huruf China pada mata uang logam tersebut. Sementara itu, Takmir Masjid Al Huda Desa Kuningan Imam Masduqi, mengatakan pengurus memang berencana melakukan renovasi di masjid tersebut. Kegiatan itu sudah dilakukan sejak sejak beberapa hari lalu, yang dimulai di depan masjid untuk memperbaiki fondasi. Ia mengakui, masjid ini memang sudah berumur ratusan tahun. Masjid ini dibangun oleh pasukan Pangeran Diponegoro yang ketika itu ikut berjuang melawan penjajah Belanda. Namun, untuk uang itu, ia mengaku belum tahu pasti asalnya. "Masjid ini dibangun oleh tentara dari Pasukan Diponegoro, jadi umurnya sudah ratusan tahun," katanya. Walaupun berumur ratusan tahun, masjid itu masih belum termasuk situs yang merupakan peninggalan benda bersejarah. Masjid tersebut juga telah mengalami renovasi berkali-kali, dan digunakan untuk aktivitas warga sehari-hari umat Muslim, yaitu untuk shalat. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013