Benghazi (Antara/AFP) - Puluhan sopir truk Mesir dibebaskan Minggu setelah diculik oleh kelompok bersenjata Libya yang menuntut pembebasan orang-orang Libya yang ditahan di Mesir, kata satu sumber keamanan. "Para sopir yang ditahan oleh orang-orang bersenjata di Ajdabiya (di Libya timur) telah dibebaskan oleh penculik mereka," kata sumber itu kepada AFP. Menurut sumber itu, sopir-sopir tersebut bisa kembali lagi ke Mesir. Orang-orang bersenjata mulai menculik sopir Mesir pada Kamis dan sejak itu lebih dari 80 sopir ditangkap. Utusan Mesir untuk Tripoli, Mohamed Abu Bakr, mengkonfirmasi pembebasan sopir-sopir itu namun mengatakan, mereka "ditahan", bukan "diculik", dan mereka semua diperlakukan dengan baik. "Mereka bisa pergi," beberapa kembali ke Mesir, sementara yang lain melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan di dalam wilayah Libya, kata utusan itu. Sabtu, Mesir menyatakan melakukan pembicaraan dengan pihak berwenang Libya untuk membebaskan lebih dari 20 supir Mesir, setelah sebuah harian Kairo melaporkan 50 orang diculik. Harian independen Mesir Al-Masry Al-Youm mengutip pemimpin milisi Libya Ahmed al-Libi yang mengatakan, ia menahan 50 supir dan hanya akan membebaskan mereka jika orang-orang Libya yang ditangkap di Mesir dibebaskan. Libi, yang berbicara kepada surat kabar itu pada Kamis, memperingatkan, pihaknya akan membunuh orang-orang Mesir itu dan menculik lebih banyak lagi jika Kairo tidak membebaskan orang-orang Libya yang ditahan dalam waktu 10 hari. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013