Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Bojonegoro, Jatim, menyebutkan baku mutu air Bengawan Solo di Desa Kuncen mulai tercemar aneka limbah industri dari daerah hulu di Jateng. Kepala BLH Pemkab Bojonegoro Tedjo Sukmono, Kamis mengatakan, pemeriksaan baku mutu air Bengawan Solo di wilayah barat di Desa Kuncen, Kecamatan Padangan menunjukkan kadar "biochemical oxigen demand" (BOD) 16,4 miligram/liter dan "chemical oxygen demand" (COD) 57,1 miligram/liter. Ia menyebutkan sesuai Peraturan Daerah (Perda) Jatim No. 2 tahun 2008 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air untuk ambang batas yang diperbolehkan BOD 6 miligram/liter dan COD 50 miligram/liter. Menurut dia, pemeriksaan baku mutu air Bengawan Solo di daerah setempat tidak tercemar logam berat yang ada di dalam air, seperti timah, seng dan timbal (Pb). "Hasil pemeriksaan menunjukkan air Bengawan Solo di Kuncen untuk kandungan logam berat, seperti timbal, seng dan timah sangat kecil sekali," tegasnya. Lebih lanjut ia menjelaskan pemeriksaan baku mutu air Bengawan Solo tersebut dilakukan pada 12 September lalu pada saat debit air terkering. "Contoh air kami kirimkan ke Laboratorium Kualitas Air Perum Jasa Tirta (PJT) I di Mojokerto," ucapnya. Pemeriksaan baku mutu air, lanjutnya, juga dilakukan di dua lokasi lainnya yaitu di Taman Bengawan Solo (TBS) di Utara Pasar Kota di Kecamatan Kota dan di wilayah barat Semar Mendem, Kecamatan Baureno. Namun, katanya di TBS kadar BOD hanya 2,5 miligram/liter, COD 8,6 miligram/liter, sedangkan di Semar Mendem BOD 2,4 miligram/liter dan COD 5,2 miligram/liter. "Bahkan di dua lokasi itu hasil pemeriksaan kandungan logam berat hampir tidak terdeteksi," tuturnya. Mengenai perbedaan hasil pemeriksaan, ia memperkirakan baku mutu air Bengawan Solo di Kuncen, Padangan, memperoleh konstribusi limbah industri dari daerah hulu Jateng, sehingga kualitas airnya sudah melebihi ambang batas. Meski demikian, menurut dia, semakin ke hilir menjadi terurai, sehingga hasil pemeriksaan baku mutu air Bengawan Solo di dua lokasi di daerah hilirnya tidak menunjukkan terjadinya pencemaran. "Yang jelas hasil pemeriksaan kualitas air Bengawan Solo akan kami sampaikan juga ke pihak Pemkab Jateng," tandasnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013