Oleh Muhammad Razi Rahman Jakarta (Antara) - Pejabat pemerintahan Republik Indonesia yaitu Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum Basoeki Hadimoeljono terpilih menjadi Wakil Presiden Komite Internasional Irigasi dan Pengairan (ICID). Siaran pers Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, pemilihan tersebut dilakukan dalam rangkaian acara Forum Irigasi Dunia Pertama yang digelar di Mardin, Turki, beberapa waktu lalu. Menurut rilis tersebut, lebih dari 75 persen suara dari pemilih yang mewakili 30 negara tersebut ditujukan untuk Basoeki yang berhasil mengungguli dua kandidat lainnya yang berasal dari negara India dan Irak. Basoeki juga merupakan orang Indonesia kedua yang menduduki jabatan prestisius di ICID sejak organisasi ini berdiri pada tahun 1950, di mana Indonesia adalah satu dari 11 negara pendirinya. Selain Indonesia, negara lainnya yang termasuk sebagai anggota pendiri adalah Belanda, Brazil, India, Mesir, Serbia (dulu Yugoslavia), Srilanka, Swiss, Thailand, dan Turki. Dalam pidato penutupan, Presiden ICID Gao Zhanyi, mengharapkan Wakil Presiden yang baru dapat aktif meningkatkan pengembangan kiprah ICID. Basoeki dalam pidato pengangkatannya mengatakan akan melakukan yang terbaik bagi kemajuan ICID sebagai balasan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Sebagai Dirjen Penataan Ruang, tambahan tanggung jawab sebagai Wakil Presiden ICID juga merupakan tantangan bagi Basuki untuk mewujudkan manajemen Sumber Daya Air berbasis penataan ruang. Sebagaimana diketahui, ICID yang berdiri pada 1950 adalah organisasi yang bertujuan untuk menyebarkan dan memfasilitasi pengalaman dan transfer teknologi pengelolaan air secara global. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013