Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, Budi Setiawan, optimistis pameran emas skala internasional "Surabaya International Jewellery Fair 2013" akan meningkatkan kualitas pengrajin emas lokal di provinsi ini. "Agenda ke-18 yang dilaksanakan di Surabaya antara tanggal 10-13 Oktober mendatang adalah pameran internasional satu-satunya di Indonesia bagian timur," katanya, di Surabaya, Selasa. Menurut dia, tujuan kegiatan itu adalah mempromosikan dan mengembangkan investasi di industri kreatif serta perdagangan perhiasan. Bahkan, sekaligus membuka lapangan kerja di Indonesia. "Selain itu mampu mengenalkan produk emas lokal yang memiliki ciri desain etnik budaya dan teknologi masa kini dalam industri perhiasan," ujarnya. Ia meyakini, pameran itu dapat sebagai sarana pengusaha kecil dan menengah guna meningkatkan angka penjualan dan memperluas pangsa pasar mereka di pasar nasional maupun internasional. "Aktivitas ini didukung oleh keterlibatan 150 peserta dalam negeri termasuk 50 pengrajin yang merupakan mitra binaan Kementerian Perindustrian dan Dekranasda Jatim, serta 10 peserta asing," katanya. Beberapa di antaranya, sebut dia, berasal dari Malaysia, Singapura, Hong Kong, Thailand, dan Italia. Penyelenggaraannya juga didukung Kementerian Perindustrian, Pemprov Jatim, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTB, Kalimantan Selatan, serta Bali. "Kemudian, Asosiasi Pengusaha Perhiasan Emas dan Permata (APEPI), para pengusaha emas, perhiasan, dan konsumen di Tanah Air," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013