Surabaya (Antara Jatim) - Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya melakukan penyelidikan kebakaran yang terjadi di Asrama Polisi Ketintang untuk mengetahui penyebab peristiwa di lokasi kejadian mulai Senin pagi. "Tim Labfor dibantu Polda Jatim yang turun langsung menangani dan melakukan penyelidikan. Namun, tim dari Polrestabes Surabaya juga ikut membantu," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman, ketika dikonfirmasi wartawan. Penyelidikan tersebut juga termasuk memastikan berapa jumlah rumah yang ikut terbakar. Sebab sejak semalam, pihaknya belum berani memastikan berapa rumah yang terlalap "si jago merah". Berdasarkan data yang diperoleh dari Polrestabes Surabaya untuk sementara, peristiwa yang terjadi Minggu (6/10) malam tersebut mengakibatkan 25 rumah ludes. Namun, Kapolsek Gayungan Kompol Herlina mengungkapkan ada 22 rumah yang terbakar. "Data pasti untuk rumah dan korban, serta kerugian material belum bisa diperkirakan. Nanti setelah penyelidikan akan diketahui, sekaligus terungkap penyebabnya," kata Farman. Sementara itu, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Sosial sudah melakukan pendampingan terhadap warga korban kebakaran. Sejumlah tenda milik kepolisian sudah didirikan untuk menampung dan tempat tinggal sementara. "Tenda sudah berdiri dan sebagai lokasi tempat tinggal sementara. Sedangkan untuk kebutuhan lainnya seperti konsumsi dan perlengkapan sehari-hari dari pemerintah," kata Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo. Sejumlah perlengkapan yang disiapkan antara lain ratusan selimut dan sarung serta kebutuhan logistik lainnya. Menurut dia, Pemkot Surabaya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk berkoordinasi, khususnya tentang tempat tinggal sementara para korban kebakaran. Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Chandra Oratmangun mengatakan, ketika kejadian pihaknya mengalami kesulitan ketika memadamkan. Di samping karena akses jalan yang susah, berkerumunnya warga serta masih mengalirnya tegangan listrik membuat anggotanya bekerja ekstra keras. "Selain puluhan 22 rumah, api juga membakar delapan unit kendaraan roda dua. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan saat ini kasusnya ditangani kepolisian," ungkap dia. Seperti diberitakan, sekitar 25 rumah di Asrama Polisi Ketintang Surabaya, terbakar pada Minggu (6/10) malam dan belum diketahui penyebab kebakaran. Mayoritas rumah yang ludes berada di blok A dan sebagian di Blok B. Total ada 20 unit mobil pemadam kebakaran dibantu mobil tangki dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya memadamkan "si jago merah". Beberapa rumah yang terbakar antara lain milik AKP Ninik, Aiptu Budi Subagyo, Iptu Luluk, AKP Sahrum, dan beberapa perwira polisi lainnya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013