Surabaya (Antara Jatim) - Produsen pakaian denim Levi Strauss Indonesia memperkenalkan produk celana jins yang dirancang dengan menggunakan teknologi cairan (liquid) eksklusif untuk memudahkan konsumen perempuan memilih sesuai bentuk tubuhnya. Commercial Director Levi Strauss Indonesia Sumesh Wadhwa saat ditemui di Surabaya, Kamis, mengatakan produk baru khusus wanita yang diberi nama "Levi's Revel" itu merupakah salah satu terobosan terkini dalam industri pakaian dan optimistis sukses di pasaran. "Tim desain kami terinspirasi oleh keinginan para wanita untuk mendapatkan jins yang tetap nyaman saat digunakan, namun juga dapat menonjolkan sisi terbaik dari tubuh," katanya didampingi Senior Consumer Marketing Manager Levi Strauss Indonesia, Glen Hanafiah. Menurut Sumesh, produk Revel ini merupakan inovasi lanjutan dari "Curve-ID" yang telah dipasarkan pada 2010, dengan pembuatannya menggunakan teknologi pengukuran revolusioner yang fokus pada bentuk tubuh. Untuk menghasilkan produk ini, lanjut Sumesh, pihaknya melakukan pembuatan desain selama beberapa tahun melalui ratusan pengukuran di seluruh dunia, mulai dari San Fransisco (AS), Sao Paulo (Brazil), Stockholm (Swedia), hingga Shanghai (China). Teknologi liquid yang digunakan bisa menyatu dengan bahan denim melalui teknik desain inovatif menyerupai "screen printing". "Teknologi tersebut mengatur bahan denim agar mengikuti bentuk tubuh dan membentuk siluet tubuh yang indah. Jins revel ini sangat berbeda dengan merek lain yang memiliki panel atau tambahan bahan pembentuk tubuh dan sering membuat pemakainya kurang nyaman," ujarnya. Selain itu, produsen jins asal Amerika Serikat itu juga menggunakan teknologi lain dalam pembuatan produk revel, antara lain bahan "four way stretch" yang lembut, halus dan membentuk tubuh, "liquid stretch" yang memberikan efek mengangkat dan melangsingkan, serta detail jahitan. Senior Consumer Marketing Manager Levi Strauss Indonesia, Glen Hanafiah, menambahkan pihaknya mengadakan kampanye revel bertema "Let Your Body Talk", yakni suatu kampanye yang mengajak pecinta Levi's untuk mengekspresikan kepribadian mereka melalui bentuk tubuh yang terlihat lebih sempurna. "Kampanye ini akan dilakukan di toko-toko dan jejaring media sosial mulai 27 September hingga 27 Oktober 2013," ujarnya. Pakaian jins yang pertama kali ditemukan oleh Levi Strauss & CO pada 1873 di Amerika Serikat itu, hingga kini telah memproduksi beragam model jins dan aksesoris yang dipasarkan di lebih dari 110 negara. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013