Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengajak jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat untuk tidak melakukan tindakan korupsi guna mencipatakan kabupaten yang bebas dari tindak pidana tersebut. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan, dengan tidak melakukan tindakan korupsi maka daerahnya bisa menjadi kabupaten yang terbebas dari korupsi. "Upaya pencegahan korupsi ini merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, terutama di pemerintahan dan legislatif," katanya saat pembukaan sosialisasi pencegahan dan pendidikan tindak pidana korupsi tahun 2103 di Kabupaten Sidoarjo, Senin. Ia mengatakan, dengan mewujudkan pemerintahan yang bersih, maka bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. "Jika pemerintahan sudah terbebas dari korupsi maka masyarakat juga akan terbebas dari korupsi dan seluruh Kabupaten Sidoarjo juga akan terbebas dari korupsi," katanya. Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Heri Susanto mengatakan, kegiatan ini ditujukan kepada seluruh SKPD dan juga legislatif di Kabupaten Sidoarjo. "Kegiatan ini sebagai upaya untuk menciptakan wilayah Kabupaten Sidoarjo yang bebas dari tindakan korupsi," katanya. Ia mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan penekanan upaya pencegahan korupsi yang mungkin timbul pada setiap pelaksanaan kegiatan kedinasan. "Di Kabupaten Sidoarjo kami rencanakan untuk terus melakukan upaya pencegahan korupsi daripada harus ada penindakann" katanya. Ia mengatakan, karena jika sudah ada penindakan, itu berarti sudah ada tindakan korupsi dan hal itu yang tidak diinginkan mengingat mencegah lebih baik daripada menindak. "Dengan pencegahan itu, akan terjadi tertib administrasi, tertib anggaran dan tertib sistem supaya tidak terjadi korupsi di Kabupaten Sidoarjo," katanya. Ia mengatakan, diharapkan akan ada keseragaman dalam rangka pencegahan korupsi dengan memberikan edukasi anti korupsi ini kepada mereka yang ikut dalam sosialisasi ini.(*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013