Jember (Antara Jatim) - Sebuah truk tangki milik Pertamina dengan nomor polisi N 8144 UB nyaris terbakar di di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat siang. Kejadian tersebut membuat panik sejumlah karyawan dan warga yang antre bahan bakar minyak (BBM) di SPBU setempat, bahkan banyak konsumen yang menjauh dan keluar dari lokasi kejadian tersebut. "Ada percikan api di truk tangki Pertamina yang berisi 16 ribu liter BBM itu dan sejumlah karyawan mencium adanya sesuatu yang terbakar," kata pengawas SPBU Jalan Ahmad Yani, Abdurrahman. Menurut dia, beberapa petugas SPBU langsung mengambil alat pemadam kebakaran dan mencoba memadamkan percikan api yang menyala karena khawatir percikan tersebut mengenai bahan bakar dan menyebabkan kebakaran meluas. "Untuk memadamkan percikan api itu dibutuhkan enam alat pemadam kebakaran berkapasitas 9 kilogram dan dua alat pemadam kebakaran berkapasitas 68 kilogram, sehingga seluruh alat pemadam kebakaran sudah habis digunakan," paparnya. Ia menduga percikan api tersebut akibat konsleting di bagian aki truk tangki Pertamina saat sopir menghidupkan mesin truk sehingga menyebabkan dinamo terbakar. SPBU diduga mengalami kerugian sekitar Rp240 juta karena ditutup sementara pascakejadian tersebut. Salah seorang warga yang hendak antre premium di SPBU Ahmad Yani, Aminah, mengaku panik dan langsung keluar dari SPBU karena khawatir kebakaran semakin meluas. "Saya langsung menyalakan sepeda motor dan meninggalkan SPBU karena di sana banyak premium dan solar yang mudah terbakar, padahal BBM saya tinggal sedikit," tuturnya. Sementara itu, petugas Kepolisian Resor (Polres) Jember menyelidiki penyebab truk tangki milik Pertamina yang nyaris terbakar di SPBU Jalan Ahmad Yani tersebut, bahkan polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari karyawan SPBU terkait kejadian tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013