Seoul (Antara Jatim) - Ribuan wisatawan lokal dan mancanegara memadati lokasi wisata sejarah masa lalu budaya Korea di "Namsangol Hanok Village" di Kota Seoul saat libur perayaan Chuseok, Kamis.
Kim Dong-hoo, pemandu wisata di lokasi itu menjelaskan bahwa Namsangol Hanok Village memang selalu dipenuhi ribuan wisatawan di saat-saat hari libur, apalagi libur nasional Chuseok atau perayaan panen besar di bulan purnama musim gugur.
Beberapa anak Korea yang mendatangi lokasi itu bersama orang tuanya tampak mengenakan pakaian tradisional mereka bernama Hanbok. Di lokasi wisata itu menyediakan pilihan bermain bagi anak-anak, seperti memanah, menggambar dan sejumlah permainan tradisional.
Selain itu wisatawan bisa mencoba makanan tradisional. Bahkan beberapa anak dipersilahkan mencoba menumbuk beras matang sebagai bahan dasar kue tradisional yang biasa disajikan saat perayaan Chuseok. Setelah itu adonan tersebut diisi dengan kacang halus dicampur gula. Pengunjung bisa menikmati penganan tersebut.
Sebelumnya, pengunjung disuguhi berbagai hasil kerajinan berbahan dasar jerami yang dulunya menjadi alat hidup orang Korea tradisional. Seperti sandal, tas punggung, bantal, tempat telur, tempat makanan dan lainnya.
Di lokasi itu pengunjung dapat melihat rumah-rumah tradisional masyarakat Korea dan di dalamnya ada pakaian tradisional. Untuk mencoba pakaian tradisional dan berfoto, pengunjung harus membayar sekitar 3.000 Won.
Di lapangan yang lebih luas, pengunjung disuguhi konser musik tradisional Korea yang dikenal dengan Arirang. Tidak hanya tradisional, musik itu juga dipadu dengan berbagai alat musim lainnya, seperti seruling dan biola.
Hanok adalah desa di kawasan Pild-dong di era kekuasan atau Dinas Joseon. Desa itu berada di kaki utara Gunung Namsan merupakan tempat yang ideal untuk dikunjungi saat musim panas.
Menurut Kim, untuk melestarikan bagian dari sejarah Korea, maka beberapa rumah tradisional di Hanok dipindah Namsan dan menjadi kawasan wisata dengan nama Namsangol Hanok Village yang terletak di tengah kota. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013