Seoul (Antara Jatim) - Warga Kota Seoul, Korea Selatan, Selasa, terlihat mulai "mudik" ke kota asalnya masing-masing untuk merayakan "Chuseok", yaitu hari raya tradisional yang hingga kini masih diyakini oleh warga Negeri Ginseng itu. Mereka pulang untuk berkumpul dengan keluarga besarnya itu dengan mengunakan kendaraan umum, seperti kereta api, bus umum atau mobil pribadi. Sejumlah kereta bawah tanah yang merupakan transportasi utama di Korea penuh dengan penumpang. Untuk perayaan Chuseok ini merupakan hari libur panjang di Korea. Tahun ini libur Chuseok mulai 18 hingga 20 September disambung dengan libur Sabtu dan Minggu. Kantor-kantor libur, termasuk pertokoan. Sejumlah mahasiswa pada Selasa sore juga terlihat membawa koper mereka untuk pulang kampung. Dae-joong Kim, salah seorang pengajar di jurusan komunikasi Universitas Korea menjelaskan bahwa sudah menjadi kebiasaan warga Korea untuk pulang ke kampung halaman untuk menghormati leluhurnya pada momen yang diperingati pada purnama di musim gugur itu. "Saya sendiri masih akan pulang besok pagi-pagi sekali menggunakan mobil, karena hari ini masih ada pekerjaan yang harus saya selesaikan," katanya. Ia mengemukakan bahwa pada perayaan Chuseok ini, dirinya, sebagaimana masyarakat Korea lainnya, akan berkumpul bersama keluarga. Mereka akan melakukan doa bersama dan makan bersama sebagai wujud rasa syukur. Setelah itu mereka akan saling berkunjung ke rumah keluarga masing-masing. Chuseok awalnya dikenal sebagai Hangawi dari masa Korea kuno yang dilaksanakan di tengah bulan (purnama ) di musim gugur. Chuseok merupakan festival panen besar di Korea. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013