Oleh Maria Rosari Jakarta (Antara) - Pengamat ekonomi dan bisnis dari Universitas Gadjah Mada, Mudrajad Kuncoro menyatakan bahwa usaha kecil menengah mampu memberikan solusi untuk mangatasi masalah pengangguran di Indonesia. "Potensi UKM memang tidak banyak di pertumbuhan ekonomi, tapi banyak di potensi penciptaan lapangan kerja," kata Mudrajad usai diskusi di Yogyakarta, Jumat malam. Menurut Mudrajad meskipun pertumbuhan ekonomi melambat hingga 0,5 persen, potensi UKM tetap tidak akan terpengaruh, karena potensi UKM tidak terfokus pada perkembangannya namun pada tenaga kerja. Oleh sebab itu baik pertumbuhan ekonomi maupun pertumbuhan jumlah UKM tidak bisa dihitung secara bersamaan. "Alasannya, kita hitung multiplier output tenaga kerja lalu multiplier ekspor. Nah UKM ini yang lebih dominan adalah multiplier tenaga kerja," kata Mudrajad. Untuk mendukung pertumbuhan UKM sehingga dapat memberantas pengangguran, Mudrajad meminta BUMN untuk bisa memberikan dukungan kepada UKM secara berkesinambungan. "Jadikan UKM sebagai mitra berprogres, tidak hanya sekedar objek CSR," kata Mudrajad. Dengan begitu baik UKM dan BUMN dapat maju bersamaan dalam memberantas pengangguran. Mudrajad menjelaskan bahwa konsep kerja sama ini sudah diusung oleh Korea dan Jepang, sehingga UKM di dua negara tersebut bisa menjadi besar dan mendukung perekonomian bangsa. "UKM bisa dijadikan bagian integral dan 'core' bisnis. Tapi sayangnya di Indonesia semua masih jalan sendiri-sendiri," kata Mudrajad. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013