Surabaya (Antara Jatim) - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Timur bekerja sama dengan Pesantren Al Quran Nurul Falah memberikan beasiswa kepada santri dhuafa dan guru Taman Pendidikan Al Quran sebagai bentuk kepedulian dan menggairahkan kegiatan belajar mengajar Al Quran. "Dengan program ini, kami berharap kegiatan belajar mengajar Al Quran akan semakin bergairah dan bersemangat," ujar Direktur Pesantren Al Quran Nurul Falah, Umar Jaeni, di hadapan wartawan di Surabaya, Jumat. Pemberian bantuan dan beasiswa seribu guru ngaji se-Jatim akan dilaksanakan Minggu, 8 September 2013, di Masjid Ulul Albab IAIN Sunan Ampel. Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan berupa ternak bagi guru ngaji berdedikasi. Ia mengatakan, program tersebut sudah berlangsung sejak 2009 dan telah disalurkan di sejumlah pondok pesantren dan TPA di kawasan Surabaya dan Sidoarjo. Sementara itu, Ketua MPW BKPRMI Ali Muaffa mengungkapkan, pihaknya menilai masih banyak orang tua wali santri masih kesulitan mendapatkan fasilitas belajar mengajar, seperti kebutuhan buku. "Untuk itu, kegiatan belajar Al Quran ini melihat betapa pentingnya peranan dukungan bagi guru ngaji dan santri dalam pendidikan agama," kata dia. Di TK-TPA, lanjut dua, sangat jarang mendapat biaya operasional sekolah. Hal inilah yang membuatnya melakukan pendekatan agar guru dan santri berdedikasi mampu mengawal kepentingan TPA lebih berkesinambungan. Sementara itu, terkait guru berdedikasi yang mendapatkan bantuan ternak sapi, pihaknya mengaku hal ini untuk mengawal kebutuhan hidup mereka agar guru santri bisa tetap berkosentrasi memberikan pendidikan santri. "Tujuannya, agar guru ngaji ini bisa meningkatkan produktifitas ekonomi, sehingga tetap bisa berkosentrasi memberikan pendidikan Al Quran," kata dia. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013