Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah provinsi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan menjamin ketersediaan pasokan air untuk tanaman di Jawa Timur masih aman hingga memasuki awal musim penghujan yang diperkirakan November 2013. "Dari total sembilan waduk besar di provinsi ini, semua masih bisa memenuhi pasokan air untuk tanaman. Bahkan, kondisinya lebih baik dibandingkan tahun lalu," ujar Kabid Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Jawa Timur, Soenoko, kepada wartawan di Surabaya, Kamis. Dari data yang dimiliki Pemprov, sembilan waduk saat ini masih memiliki sekitar 45 persen cadangan air. Sedangkan, kebutuhan air yang dibutuhkan sampai sekarang masih berkisar 25 persen dar kebutuhan air untuk menanam padi yang kebutuhannya mencapai 1 liter air perdetik perhektar. "Salah satu faktor masih adanya ketersediaan air karena tahun ini musim hujan mundur dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika 2012 pada April-Mei sudah tidak hujan, namun tahun ini hingga Juli-Agustus masih sempat turun hujan," katanya. Ke-9 waduk besar dengan kondisinya sampai saat ini rinciannya yakni, Waduk Sutami atau Karangkates di Malang yang posisi normalnya 190 juta meter kubik, kini memiliki 9,9 juta meter kubik. Waduk Wlingi di Blitar, dari posisi normalnya 1,28 juta meter kubik, kini masih berada di posisi yang sama. Kemudian, Waduk Wonorejo di Tulungagung, dari posisi normal 105 juta meter kubik, kini memiliki 85 juta meter kubik air. Waduk Selorejo di Kediri, dari posisi normal normal 39 juta meter kubik, kini memiliki 23 juta meter kubik. Selanjutnya, Waduk Bening di Nganjuk, dari posisi normal 23 juta meter kubik, kini memiliki 14 juta meter kubik. Waduk Pondok di Madiun, dari posisi normal 23 juta meter kubik, kini memiliki 18 juta meter kubik. Waduk Pacal di Bojonegoro, dari posisi normal 23 juta meter kubik, kini memiliki 8 juta meter kubik. Berikutnya, Waduk Gondang di Lamongan, dari posisi normal 21 juta meter kubik, kini memiliki 18 juta meter kubik. Serta, Waduk Prijetan dari posisi normal 4,45 juta meter kubik, kini memiliki 5,7 juta meter kubik. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013