Sidoarjo (Antara Jatim) - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo (HT) memberikan pembekalan kepada ratusan kader partai tersebut untuk bersama-sama memenangkan Pemilihan Umum 2014. "Kami juga mengajak kepada seluruh kader dan juga calon legislatif dari Partai Demokrat untuk meluruskan arah pembangunan bangsa menyusul saat ini Indonesia masih sering dililit persoalan," katanya saat memberikan pengarahan di Sidoarjo, Sabtu. Ia mengemukakan, setelah lima belas tahun reformasi berjalan, saat ini Bangsa Indonesia masih mengalami banyak kemunduran terutama masalah korupsi mulai dari tingkat pusat hingga daerah. "Saat ini banyak kasus korupsi masalah pengelolaan minyak dan hal ini bukan menjadi lebih baik malah banyak yang menuju kemunduran," katanya. Ia mengatakan, masalah lain dari Bangsa Indonesia ini adalah komoditi hukum yang berujung pada sulitnya penegakan hukum yang ada di negeri ini. "Sama halnya dengan kondisi pendidikan di Indonesia yang masih marginal sehingga membuat Indonesia sulit menjadi besar dan sulit untuk mencari perubahan," katanya. Ia mengatakan, semua masalah tersebut menjadi faktor sulit tercapainya reformasi yang sudah berlangsung selama lima belas tahun terakhir. "Saat ini terdapat 260 juta jiwa penduduk di seluruh Indonesia dan sebanyak 40 persen di antaranya merupakan lulusan sekolah dasar serta 40 persen ke bawah lainnya sebatas pendidikan di bawah tingkat SMA," katanya. Ia mengatakan, selama ini Partai Hanura memiliki visi-misi jelas yakni Hanura tegas dan jelas punya tujuan menangkan pemilu 2014. "Oleh karena itu, Hanura harus menang supaya bisa memberikan perubahan karena tanpa menang sulit dilakukan perubahan di Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi," katanya. Ia mengatakan, setidaknya ada beberapa perihal yang harus dikomunikasikan seperti Partai Hanura adalah partai bersih dan jargon ini harus terus dibangun dan digelorakan. "Selama ini Partai Hanura adalah partai oposisi oleh karena itu komunikasinya harus terus ditingkatkan karena oposisi bukan merupakan bagian dari partai pemerintah," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013