Tuban (Antara Jatim) - Ratusan jamaah dan pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban mendoakan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2013. "Kalau yang lama sudah terbukti baik, mengapa harus pilih yang baru? Selama ini Karsa sudah membuktikan dan menunjukkan kepeduliannya membela kepentingan rakyat," ujar Pengasuh Ponpes Langitan, KH Agus Ubaidillah Faqih, di sela menerima kunjungan Soekarwo dan Saifullah Yusuf, Minggu. Selain sudah terbukti membela kepentingan rakyat dengan program serta kebijakan yang dikeluarkan, Karsa juga dinilai memberikan contoh baik bagi masyarakat tentang pentingnya nilai kerukunan. "Sejak awal sampai masa jabatan mau habis, tidak pernah didengar konflik atau perbedaan pendapat. Bahkan ke depan, keduanya tetap kompak dan maju bersama," katanya. Kemudian, lanjut dia, pihaknya tetap mengedepankan tentang anjuran tidak menjadikan seorang perempuan sebagai pemimpin. Karena itulah pihaknya tidak akan mendukung Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim periode 2014-2019. "Hal itu sudah sesuai anjuran yang diajarkan dalam syariat. Kami tidak bisa memilih perempuan sebagai pemimpin, karena harus laki-laki. Soekarwo ini laki-laki dan sudah membuktikan kualitasnya memimpin," kata Kiai Ubaid, panggilan akrabnya. Selain meminta restu kiai dan ulama, kedatangan Soekarwo-Saifullah Yusuf ke Pondok Pesantren Langitan juga sebagai undangan pembukaan pengajian rutin mingguan. "Kebetulan sekarang pembukaan pengajian rutin. Insya Allah dengan bekal doa mulia, niat Karsa lurus dan tidak untuk golongan tertentu, tapi seluruh umat, khususnya di Jatim," kata dia. Sementara itu, Soekarwo mengaku bersyukur dan bangga bisa diterima dengan baik di Ponpes Langitan. Menurut dia, kerja sama dan sinergitas antara ulama dan umarah (pemimpin) sangat dibutuhkan untuk membentuk sebuah bangsa yang kuat. "Ulama tugasnya untuk memperbaiki moral dan akhlaq manusia, sedangkan umarah memfasilitasi dan memberikan sarana prasarananya di dunia pemerintahan. Ini harus selalu berkesinambungan dan tidak berhenti hanya karena persoalan tertentu," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya. Hal senada dikataan Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf. Menurut dia, pihaknya sangat beruntung bisa mendapat restu dari para kiai di Jatim menghadapi Pilkada yang digelar 29 Agustus mendatang itu. "Kami sadar bahwa apa yang sudah dilakukan selama ini masih kurang sempurna. Karena itu, jika diberikan kesempatan melanjutkan, Insya Allah saya akan membantu Pakde Karwo membela kepentingan umat dan selalu berpihak kepada rakyat," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013