Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri berharap tidak ada praktik politik uang dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur. "Jangan sampai ada politik uang di sini. Saya imbau kepada kader partai untuk menolak politik uang dan junjung tinggi harga diri," ujar Megawati dalam orasinya berkampanye untuk pasangan Bambang DH-Said Abdullah di Lapangan Flores Surabaya, Jumat. Ia mengatakan, saat ini peredaran uang negara banyak disalahgunakan oleh pejabat negara dengan melakukan korupsi, kolusi maupun nepotisme. Tidak itu saja, lanjut dia, tidak sedikit juga yang memanfaatkan masa Pilkada untuk ramai-ramai menggunakan uang negara untuk hal yang tidak semestinya. “Saya kira pemerintah tidak bisa mengontrol adanya peredaran tersebut sehingga hal ini bisa menjadi tradisi di Indonesia,” kata mantan Presiden RI tersebut. Menurut dia, politik uang itu keuntungannya sesaat dan membawa kerugian. Karena itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar cerdas memilih pemimpin yang bersih, tanpa korupsi, dan jangan muda tertipu. Megawati juga berpesan kepada kader PDI Perjuangan se-Jatim untuk bekerja keras dan mengantar kemenangan pasangan Bambang-Said pada Pilkada yang digelar 29 Agustus mendatang. "Semuanya jangan lupa coblos nomor 3, Bambang-Said. Semuanya juga harus ikut mengantar dan memenangkannya," kata putri kandung Proklamator RI, Soekarno, tersebut. Pilkada Jatim diikuti oleh empat pasangan calon, masing-masing nomor 1 pasangan Soekarwo-Saifulah Yusuf, pasangan nomor 2 Eggi Sudjana-Muhammad Sihat. Selanjutnya, pasangan nomor urut 3 Bambang DH-Said Abdullah, dan terakhir pasangan nomor urut 4 Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013