Tripoli (Antara/AFP) - Dua ledakan kuat, yang berbeda hanya beberapa menit, merenggut sedikitnya 19 orang di Tripoli, kota utama di bagian utara Lebanon pada Jumat, kata seorang perwira keamanan.
"Sebanyak 35 orang lagi menderita cedera," kata perwira itu.
Ledakan pertama melanda pusat kota dekat kediaman mantan Perdana Menteri Najib Mikati, walaupun kantornya mengatakan dia sedang tak berada di Tripoli saat itu.
Ledakan kedua terjadi dekat pelabuhan di kota itu yang mayoritas penganut Sunni, dekat kediamanan mantan Kepala Polisi Ashraf Rifi, kata satu sumber keamanan.
Saluran-saluran televisi Lebanon mengudarakan gambar-gambar sejumlah gedung dengan bagian depannya rusak parah dan kendaraan-kendaraan terbakar, sementara para pejalan kaki berlarian membantu mereka yang luka-luka.
Tripoli, di pesisir Laut Tengah, telah dilanda oleh kekerasan mematikan antara kelompok Sunni, yang mendukung gerakan bersenjata di negara tetangganya Suriah, dan kubu Alawite yang mendukung Presiden Bashar al-Assad. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013