Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio mengemukakan Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) merupakan lembaga pendidikan yang memiliki peran sangat penting dalam mendukung cita-cita TNI AL menjadi berkelas dunia. "Motto TNI AL menjadi 'world class navy' sangat tergantung pada prajurit yang dididik di Kobangdikal, karena dari lembaga ini prajurit TNI AL memperoleh pendidikan dasar sebelum penugasan," kata Marsetio usai memimpin upacara serah terima jabatan komandan Kobangdikal di Lapangan Laut Maluku, Bumimoro, Surabaya, Jumat. Komandan Kobangdikal diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Djoko Teguh Wahojo kepada Laksamana Pertama TNI Widodo, yang sebelumnya menjabat Wakil Asisten Operasi Panglima TNI. Sedangkan Laksda Djoko Teguh yang bertugas di Kobangdikal sejak 19 Juni 2012, selanjutnya menempati pos baru di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) sebagai Tenaga Ahli dan Pengkaji Bidang Sismenas. Menurut Marsetio, pola pendidikan yang dilaksanakan lembaga pendidikan TNI AL akan terus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan harus lebih profesional agar tidak sampai ketinggalan, terutama dari sisi ilmu pengetahuan dan teknologi. "Beberapa pengembangan sudah dilakukan, salah satunya dengan membuka program pascasarjana jurusan analisa sistem dan riset operasi di Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) yang berada di bawah Kobangdikal mulai tahun ajaran ini," ujarnya. Program ini merupakan yang pertama dikembangkan di Indonesia dan selanjutnya Markas Besar TNI AL berencana menjadikan STTAL berdiri sendiri sebagai Badan Pelaksana Pusat yang tidak lagi di bawah Kobangdikal. "Sekarang persyaratannya sedang kami proses dan diharapkan akhir tahun ini selesai. Program ini awalnya hanya ada di Amerika Serikat dan telah banyak personel TNI AL yang menimba ilmu di sana," tambahnya. KSAL menjelaskan program analisa sistem dan riset operasi sangat dibutuhkan oleh jajaran TNI AL untuk keperluan menghitung berapa kebutuhan dalam mendukung tercapainya kekuatan pokok minimum, seperti jumlah kapal, pesawat tempur, pasukan, dan juga pangkalan. Acara sertijab komandan Kobangdikal yang berlangsung sederhana itu, dihadiri sejumlah pejabat tinggi Mabesal dan TNI/Polri, antara lain Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono, Gubernur AAL Laksda TNI I Nyoman Gde Nurija Ary Atmadja, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo. Komandan Kobangdikal yang baru Laksma TNI Widodo yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-28 tahun 1983 (seangkatan dengan pejabat sebelumnya Laksda Djoko Teguh), merupakan pejabat ke-41 yang memimpin lembaga pendidikan terbesar di TNI AL tersebut. "Sertijab pada intinya sebagai langkah penyegaran dari suatu organisasi dan sifatnya alamiah untuk memberikan penugasan personel agar roda organisasi lebih berkembang," kata KSAL. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013