Surabaya (Antara Jatim) - Program pemusatan latihan nasional cabang olahraga bola voli di kelompok putra telah menetapkan sebanyak 12 pemain utama yang disiapkan untuk menghadapi SEA Games 2013 di Myanmar pada Desember mendatang.
Pelatih tim bola voli putra Pelatnas Ibarsyah Danu, ketika dihubungi Antara dari Surabaya, Rabu, mengatakan penetapan pemain inti dilakukan lebih cepat sebelum libur Lebaran atau awal minggu kedua Agustus, dari rencana semula pada Oktober 2013.
"Jadwal semula memang Oktober dilakukan evaluasi dan pembentukan tim inti, tetapi Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas) meminta sebelum Lebaran tim sudah harus mencapai kuota 100 persen. Akhirnya sebelum libur, kami putuskan," ucapnya.
Dari hasil evaluasi tim pelatih, lanjut Ibarsyah, terdapat empat pemain yang harus tereliminasi dari Pelatnas dan dipulangkan ke daerahnya, yakni Yudhi Prasetyo, Heriyanto (keduanya dari Jakarta), Bastian (Semarang), dan "tosser" I Kadek Juliadi (Bali).
"Mereka kalah bersaing dengan pemain-pemain lain yang kualitas dan kemampuannya lebih bagus," tambah Ibarsyah, yang juga pelatih tim putra Surabaya Samator itu.
Sedangkan ke-12 pemain utama yang saat ini menjalani pemusatan latihan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, masing-masing Bagus Wahyu Ardiyanto, Aji Maulana (tosser), Agung Seganti, Khasoni Mufid, Sigit Ardian, I Komang Suarnata (open spiker), Machfud Nurcahyadi, I Putu Randu, Adi Putra Firmansyah (quicker), Ayip Rizal, Samsul Kohar (all round), dan Velg Dhani Tristan (libero).
Dari nama-nama tersebut, Ayip Rizal, Bagus Ardiyanto, Agung Seganti, dan Khasoni Mufid merupakan pemain yang memperkuat tim Indonesia pada SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang. Selebihnya merupakan muka baru dan pemain-pemain muda yang terjaring dari kompetisi Proliga 2013.
Saat itu, tuan rumah Indonesia gagal mempertahankan medali emas dan harus puas memperoleh medali perak setelah ditaklukkan pesaing terberatnya Thailand di babak final.
"Anak-anak sudah kembali berlatih mulai Kamis (14/8) pekan lalu setelah mendapatkan jatah libur Lebaran selama satu minggu," ujar Ibarsyah.
Selain fokus memantapkan teknik dan strategi permainan, tim pelatih Pelatnas juga harus kembali menggenjot fisik pemain yang menurun drastis setelah menjalani masa liburan.
"Sebelum libur, kondisi fisik pemain sebenarnya sudah mencapai 75-80 persen. Tapi, begitu kembali ke Sentul dan dilakukan tes fisik, kondisi mereka menurun tinggal 40-45 persen sehingga kami harus menggenjotnya lagi," papar Ibarsyah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013