Surabaya (Antara Jatim) - Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya hingga H+2 Lebaran kali ini masih tergolong aman atau tidak mengalami kekurangan. "Jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, stok darah Lebaran ini lebih baik. ," kata Humas PMI Cabang Surabaya Agung Tri Jutanto, saat dihubungi Antara melalui ponselnya, Sabtu. Menurut dia, pada saat hari H Lebaran, jumlah pendonor mencapai 300 orang dan H+1 mencapai 200, sedangkan jika dibandingkan pada Lebaran tahun lalu jumlahnya tidak sampai 150 pendonor. Sedangkan untuk H-1 dan H-2 Lebaran PMI Surabaya mendapat 1.600 pendonor. "Jumlah pendonor di Surabaya masih bagus meski Lebaran banyak yang mudik tapi juga masih ada yang donor darah," katanya. Ia mengatakan untuk stok darah jenis Whole Blood untuk semua golongan A, B, AB, O saat ini di PMI Surabaya masih sekitar 310, jenis Packed Red Cell sebanyak 381, jenis Trombicyt  Concebtrat sebanyak 116. Agung menjelaskan jika Ramadhan tahun lalu stok darah di Surabaya minim, namun untuk Ramadhan tahun ini mencukupi bahkan bisa mengirim darah ke lima daerah seperti Sidoarjo sebanyak 200 kantong darah, Lamongan 250, Bojonegoro 200, Sampang 100 dan Banyuwangi 150. Kebanyakan permintaan darah dari rumah sakit di Surabaya dan di Jatim. "Sebanyak 60 persen permintaan datang dari RSUD Soetomo Surabaya," katanya. Permintaan darah di Surabaya pada Lebaran kali ini menurut Agung menurun karena jumlah pasien akibat korban kecelakaan yang biasa membutuhkan darah hanya sedikit jika dibanding tahun lalu. "Kalau kecelakaan di Jatim sedikit paling yang kelihatan di Ngawi, tahun ini yang paling banyak kecelakaannya ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013