Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jatim, mengerahkan dua unit mobil pemadam kekabaran (PMK) untuk memadamkan kebakaran yang melanda sejumlah toko di kompleks Pasar Bubulan, Rabu sekitar pukul 14.00 WIB.
"BPBD mengirimkan dua unit mobil PMK untuk memadamkan kebakaran di kompleks Pasar Bubulan. Soal penyebab kebakaran kami masih belum tahu," kata Sekretaris BPBD Bojonegoro MZ. Budi Mulyono.
Saat ini, katanya, petugas mobil PMK sedang bekerja untuk mengendalikan kebakaran dengan cara merobohkan bangunan yang terbakar dan melakukan pembasahan agar tidak menjalar ke lokasi lainnya.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu. Yang jelas petugas saat ini masih terus melakukan pembasahan," jelasnya.
Dihubungi terpisah, seorang pedagang di Pasar Bubulan, di Desa Bubulan, Kecamatan Bubulan Abdul Ghoni menjelaskan kebakaran yang melanda sejumlah toko itu berawal dari toko pracangan milik Damu.
Toko Damu itu, katanya, lokasinya bukan berada di kawasan Pasar Bubulan, termasuk sejumlah toko lainnya yang juga terbakar, tapi berada di luar kompleks pasar.
"Toko yang terbakar itu bukan toko yang ada di dalam pasar, tapi di sekitar pasar," katanya, menegaskan.
Ia menyebutkan kebakaran yang berawal dari toko Damu itu kemudian merembet ke sejumlah toko lainnya, di antaranya toko milik Sofi, Djito, Yon, Mubri dan Volkes.
Mobil PMK, katanya, datang sekitar 1 jam kemudian untuk memadamkan api yang sudah membakar sejumlah toko itu.
"Saat ini kebakaran sudah padam, tapi berbagai barang yang ada di dalam toko yang terbakar mulai roti, material, pracangan, juga barang yang lainnya berikut bangunannya semuanya ludes terbakar," jelasnya.
Menurut dia, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Bubulan yang dipimpin Kapolsek Bubulan AKP Suharta masih menyelidiki penyebab kebakaran.
"Sampai saat ini masih belum diketahui penyebab kebakaran," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013