Oleh Anom Prihantoro Jakarta (Antara) - Jasa angkutan sepeda motor gratis dengan kereta api masih sepi peminat atau belum sampai separuh terisi dari 500-600 kapasitas yang disediakan. "Sedikitnya peminat mungkin karena belum banyak yang mengetahui tentang info angkutan motor gratis via kereta api," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop I Jakarta Sukendar Mulya di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa. Total sepeda motor yang telah diberangkatkan KAI dari Stasiun Kargo Jakarta Gudang hingga pukul 11.00 WIB, Selasa, sebanyak 172 buah terbagi untuk 55 motor yang melewati jalur lintas utara dan 117 lintas selatan. Angka itu kemungkinan dapat bertambah sewaktu-waktu menilik peminat angkutan motor gratis itu bisa mendaftar hingga satu jam sebelum keberangkatan pukul 17.45 untuk lintas utara dan 19.55 bagi lintas selatan. Pendaftaran satu jam sebelum keberangkatan hanya bisa dilakukan di Stasiun Kargo Jakarta Gudang sedangkan lebih dari itu dapat mendaftar di Dinas Perhubungan terdekat. KAI mensyaratkan bagi penitip sepeda motor untuk menyerahkan foto kopi STNK dan KTP dan dapat menunjukkan aslinya untuk diperiksa. Akan tetapi, tidak semua pemilik sepeda motor dapat menitipkan kendaraannya kecuali memiliki bukti mudik salah satunya berupa tiket pesawat terbang, kereta api, bus dan travel. Artinya, bagi pemudik yang naik mobil pribadi tidak dapat mendaftarkan sepeda motornya karena tidak dapat menunjukkan bukti mudik tertulis. Sementara itu, pendaftaran angkutan motor gratis untuk arus balik mencapai 339 motor. "Mengingat publikasi yang terus dilakukan serta adanya efek getok-tular dari pengguna arus mudik, diperkirakan volume pengiriman akan mengalami peningkatan yang signifikan," kata Sukendar. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013