Surabaya (Antara Jatim) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Said Abdullah mengimbau kepada para pemilih pemula untuk menggunakan haknya memilih di tempat pemungutan suara pada Pilkada yang digelar 29 Agustus mendatang. "Pemilih pemula tidak boleh menyia-nyiakan hak politiknya dengan tidak mencoblos. Mari bersama-sama memberikan sebuah pelajaran politik, khususnya di Jatim," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa. Menurut dia, pemilih pemula bukan semata-mata target sebagai pendulang suara, namun tetap harus dilakukan edukasi dan advokasi untuk memilih agar tidak merasa asing dalam dunia politik. Salah satu cara utama yang harus dilakukan, kata Said, yakni dengan membangun kepercayaan pemilih pemula terhadap para elit politik bangsa ini. "Kami melihat pemilih pemula ini mengalami erosi kepemimpinan, khususnya terhadap para pemimpin. Hal ini tidak boleh diteruskan, dan harus dibenahi agar mendapat kepercayaan dari mereka," kata politisi PDI Perjuangan tersebut. Di Jatim, lanjut dia, hampir sekitar 40 persen jumlah daftar pemilih tetap adalah pemula. Karena itulah pihaknya ingin para remaja memiliki kesadaran berpolitik yang baru. "Pemilih pemula ini merupakan calon pemimpin. Sangat tidak berguna dan bahaya jika masa depan bangsa ini tidak diiringi semangat pemuda-pemudi Tanah Air. Apalagi, tidak ada yang tak diatur dengan politik tatkala memimpin," katanya. Sementara itu, dalam rangka Pilkada kali ini, pria yang mendampingi Bambang Dwi Hartono tersebut mengaku sudah menggelar beberapa kali pertemuan dan kegiatan dengan para remaja. "Di antaranya, menggelar sepak bola atau futsal, basket, voli dan mendekati kelompok-kelompok komunitas anak muda, seperti motor, sepeda dan sebagainya," kata pria berusia 50 tahun tersebut. Bambang-Said sendiri merupakan pasangan yang paling mencolok untuk berusaha mendapatkan suara pemilih pemula. Dari berbagai baliho atau alat peraga yang dipasang di sejumlah titik, mayoritas bergambar anak muda dan berisi pesan dengan sasaran pemilih pemula. "Alat peraga atau baliho itu merupakan kreatifitas dari tim pemenangan. Sekali lagi, anak muda harus diajari membentuk kepercayaan terhadap elit politik," kata Anggota Komisi VIII DPR RI tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013