Pamekasan (Antara Jatim) - Perum Bulog Sub Divre XII Madura, Jawa Timur, menyatakan, persediaan beras di Pulau Garam itu untuk kebutuhan Lebaran dipastikan cukup bahkan diperkirakan aman hingga enam bulan ke depan.
"Persediaan beras untuk enam bulan ke depan ini khusus mendukung ketahanan pangan saja, belum termasuk beras rutin yang biasa dikeluarkan setiap bulan seperti raskin," kata Kepala Bulog Sub Divre XII Wilayah Madura, Haryono kepada Antara, Rabu.
Oleh karenanya ia memastikan persediaan beras aman dan masyarakat tidak perlu khawatir, kendatipun konsumsi beras akan meningkat selama Lebaran.
Selain itu, sambung Haryono, Bulog juga telah mendistribusikan bantuan beras bagi warga miskin (raskin) ke-13 dan bantuan raskin ke-14 sejak 13 Juli 2013.
"Hingga saat ini raskin yang kami distribusikan telah terealisasi sebanyak 3.892 ton," kata Haryono.
Rinciannya di Kabupaten Bangkalan hingga kini telah terdistribusi sebanyak 1.741 ton, Sampang 255 ton, Pamekasan sebanyak 747 ton dan di Kabupaten Sumenep telah terdistribusi sebanyak 1.149 ton.
"Kami menargetkan distribusi raskin ke-13 dan ke-14 ini akan selesai sebelum Lebaran, termasuk distribusi raskin reguler, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan Lebaran," katanya menjelaskan.
Di Madura, RTS penerima bantuan raskin, kali ini akan menerima jatah tiga kali yakni raskin ke-13 dan raskin ke-14, serta jatah raskin reguler yang biasa diberikan setiap bulan.
Sementara total jumlah rumah tangga sasaran penerima manfaat bantuan raskin di empat kabupaten di Madura sebanyak 396.489 RTS dengan jatah raskin sebanyak 59. Rinciannya, di Kabupaten Bangkalan sebanyak 85.068 RTS, Sampang 108.647 RTS, Pamekasan 86.397 RTS dan Kabupaten Sumenep sebanyak 116.376 RTS. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013