Dera Ismail Khan, Pakistan (Antara/Reuters) - Sejumlah orang bersenjata Senin malam bentrok dengan pasukan Pakistan untuk memperebutkan kendali atas sebuah penjara besar yang menahan ratusan militan, kata polisi. Orang-orang bersenjata itu melancarkan serangan dengan serangkaian ledakan besar sebelum menembakkan granat roket dan senapan mesin, kata kepala kepolisian daerah Sohail Khalid. Penjara itu, yang terletak di kota Dera Ismail Khan, Pakistan tengah, menampung gerilyawan Taliban dan militan dari kelompok-kelompok sektarian terlarang. Pakistan dilanda serangan-serangan bom bunuh diri dan penembakan yang menewaskan lebih dari 5.200 orang sejak pasukan pemerintah menyerbu sebuah masjid yang menjadi tempat persembunyian militan di Islamabad pada Juli 2007. Kekerasan sektarian meningkat sejak gerilyawan Sunni memperdalam hubungan dengan militan Al Qaida dan Taliban setelah Pakistan bergabung dalam operasi pimpinan AS untuk menumpas militansi setelah serangan-serangan 11 September 2001 di AS. Pakistan juga mendapat tekanan internasional yang meningkat agar menumpas kelompok militan di wilayah baratlaut dan zona suku di tengah meningkatnya serangan-serangan lintas-batas gerilyawan terhadap pasukan internasional di Afghanistan. Para pejabat AS mengobarkan perang dengan pesawat tak berawak terhadap para komandan Taliban dan Al Qaida di kawasan suku baratlaut, dimana militan bersembunyi di daerah pegunungan yang berada di luar kendali langsung pemerintah Pakistan. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013