Surabaya (Antara Jatim) - Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Surabaya hingga pertengahan Ramadhan kali ini masih terbilang aman karena upaya jemput bola terus dilakukan PMI untuk menjaring pendonor. Humas PMI Cabang Surabaya Agung Tri Jutanto, Selasa, mengatakan meski belum menunjukkan penurunan yang signifikan tapi upaya menjaga jumlah stok darah harus tetap dilakukan karena biasanya saat arus mudik, Lebaran dan pascaLebaran permintaan darah meningkat yang di sebabkan angka kecelakaan lalu lintas juga meningkat. "Sampai pertengahan Ramadhan ini, stok yang ada masih aman karena setiap hari selalu ada pendonor. Rata-rata pendonor setiap harinya sekitar 300 orang," katanya. Menurut dia, untuk stok darah lengkap (Whole Blood) saat ini tinggal 69 kantong meliputi golongan darah A 12, B 21, AB 4 dan O 32. "Sebenarnya persediaan ada 369 kantong darah namun 300 kantong sudah dikirim ke tiga daerah yakni Lamongan, Bojonegoro dan Sampang, sisanya tinggal 69. Sedangkan untuk Packed Red Cell sebanyak 379 kantong darah meliputi golongan darah A 12, B 112, AB 171, AB 26 dan 0 68. Begitu juga dengan Trombicyt Concebtrat sebanyak 220 kantong darah meliputi golongan darah A 99, B 40, AB 9 dan 0 72. Menurut dia, salah satunya upaya jemput bola untuk menjaring pendonor adalah dengan cara memberi hadiah sembako 100 paket setiap hari kepada pendonor selama bulan puasa di bus Transfusi Darah PMI Taman Bungkul dan Poliklinik Kesehatan Taman Mundu, Tambaksari mulai jam 09.00 sampai 21.00 WIB. Selain di Taman Bungkul dan Tambaksari, mobil unit PMI juga berada di masjid-masjid seusai tarawih dan keliling gereja di hari Minggu guna menjaring pendonor yang tidak sempat datang ke cabang PMI Surabaya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013