Oleh Irwan Medan (Antara) - Kawanan perampok membongkar dua anjungan tunai mandiri di pusat perbelanjaan di Jalan Tritura Medan, Sabtu diinihari sekitar pukul 02.30 WIB. Sebelum membongkar anjungan tunai mandiri (ATM), kawanan perampok itu terlebih dulu menyekap empat petugas pengamanan di pusat perbelanjaan tersebut. Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta yang memimpin olah TKP sepertinya enggan memberikan keterangan mengenai peristiwa perampokan ATM itu. Mantan Wakil Direktur Reskrim Umum Polda Metro Jaya itu terlihat serius memimpin olah TKP dan mengarahkan agar lokasi kejadian tidak dimasuki warga. Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, pihaknya menduga peristiwa pembongkaran ATM itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, sedangkann penyekapan empat petugas security tersebut diketahui sekitar pukul 04.30 WIB. Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak bank yang memasang ATM di pusat perbelanjaan tersebut guna mengetahui jumlah kerugian akibat pembobolan dan perampokan itu. Sebagai bahan penyelidikan, pihaknya telah memintai keterangan lima saksi yang dianggap mengetahui peristiwa perampokan ATM tersebut. "Yang kita amankan itu untuk dimintai keterangan. Jadi pelakunya masih diselidiki," kata Calvijn. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013