Pretoria (Antara/Reuters) - Afrika Selatan dan dunia memberikan peghormatan pada Nelson Mandela pada Kamis, ketika pemimpin anti-apartheid itu berulang tahun ke-95 di rumah sakit dan para dokter yang merawatnya melaporkan keadaannya "membaik" setelah menderita infeksi paru-paru selama enam-pekan. Afrika Selatan dirundung kesedihan sejak mantan presiden dan Bapak "Bangsa Pelangi" itu dilarikan ke rumah sakit pada 8 Juni karena penyakit paru-parunya kambuh dan kondisi kesehatannya kritis. Sudah empat kali Mandela dibawa ke rumah sakit dalam enam bulan terakhir dan rakyat Afsel seolah-seolah diingatkan bahwa pria yang dikagumi di dunia itu sebagai tokoh yang berani melawan ketidakadilan dan simbol rekonsiliasi rasial takkan bersama lagi dengan mereka selamanya. Tapi ribuan warga Afsel bergairah untuk merayakan ulang tahunnya dengan melantunkan lagu "Happy Birthday" dan berperan serta dalam acara-acara amal sebagai dukungan global bagi peraih Hadiah Nobel Perdamaian dalam kegiatan "Nelson Mandela Day" yang diprakarsai PBB. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyanjung Mandela dengan menyebutnya sebagai "raksasa di era kita" dan menyerukan orang-orang di seluruh dunia untuk memberikan penghormatan kepadanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013