Surabaya (Antara Jatim) - Dua pemain asing Persebaya Divisi Utama, yakni Jean Paul Boumsong dan Djaledjete Bedalbe, absen mengikuti latihan perdana pada Ramadhan, di Lapangan Balai RW Dukuh Menanggal, Surabaya, Rabu. Pada latihan perdana usai libur selama 10 hari itu, seluruh pemain lokal hadir dan satu pemain asing Srdjan Lopicic juga ikut bergabung. Pelatih Persebaya DU Tony Ho mengaku tidak mengetahui alasan absennya kedua pemain asing tersebut dalam latihan itu, padahal pemberitahuan sudah disampaikan sejak jauh hari. "Pemain yang tidak mematuhi aturan tim wajib dikenai sanksi, itu sudah menjadi kesepakatan bersama. Tidak ada pemain yang diistimewakan dalam tim ini, termasuk Boumsong," kata Tony usai memimpin sesi latihan. Penyerang berasal dari Kamerun itu merupakan salah satu pemain utama di tim berjuluk "Bajul Ijo" dan sepanjang musim ini telah menyumbangkan 13 gol, sekaligus memimpin daftar pencetak gol terbanyak. Latihan perdana pada Bulan Puasa masih diisi dengan menu ringan, seperti jogging, pelemasan otot, dan permainan kecil untuk mengembalikan sentuhan bola bagi pemain. "Kami baru memberikan porsi latihan ringan dulu untuk mengembalikan kondisi kebugaran pemain. Secara bertahap program latihan akan ditingkatkan," kata Tony. Pada kesempatan terpisah, Asisten Manajer Persebaya DU Amran Said Ali mengatakan sanksi untuk kedua pemain asing yang absen latihan bisa berupa pemotongan gaji. Akan tetapi, pada kesempatan itu ia tidak menyebutkan besarnya potongan tersebut. "Saya sudah dapat laporan dari pelatih soal absennya dua pemain itu. Sanksinya nanti berupa pemotongan gaji," ujarnya. Amran mengatakan bahwa pemain harus terus fokus menjalankan program latihan yang telah disusun tim pelatih agar kebugaran kondisi fisik tetap terjaga. Apalagi, katanya, kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia memasuki fase krusial, yakni penentuan menuju babak empat besar. Persebaya telah menyelesaikan putaran pertama babak 12 besar Grup B dengan meraih dua kemenangan dan satu kali hasil imbang. Kemenangan didapat saat menjamu PSBS Biak dan PS Bangka, sedangkan seri ketiga bertandang di markas PSIS Semarang. Uston Nawawi dan kawan-kawan setidaknya membutuhkan tambahan empat poin lagi pada putaran kedua babak 12 besar yang dijadwalkan berlangsung mulai 19 Agustus 2013, untuk memastikan lolos ke babak empat besar. Pada kompetisi Divisi Utama musim ini, Persebaya belum pernah kalah sepanjang 17 pertandingan sejak babak penyisihan (12 kali menang dan lima kali seri) dan berpeluang besar memenuhi target lolos ke Liga Super Indonesia musim 2013/2014. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013