Surabaya (Antara Jatim) - Mobil bertenaga surya yang dirancang mahasiswa Teknik Mesin ITS dengan nama "Sapu Angin Surya" siap berlaga pada "World Solar Challenge 2013" di Australia pada 6-13 Oktober 2013.
"Mobil 'Sapu Angin Surya' itu sedang menjalani proses fabrikasi, tinggal proses rakit saja. Insya-Allah, mobil itu akan kami luncurkan pada 17 Agustus (Hari Kemerdekaan RI)," kata manajer 'ITS Solar Car Racing Team' Agus Mukhlisin di Surabaya, Rabu.
Didampingi Dosen Teknik Mesin ITS selaku pembimbing, Dr Muhammad Nur Yuniarto, ia menjelaskan pihaknya menargetkan masuk 10 besar dalam lomba mobil surya tingkat dunia yang pertama kali diikuti tim ITS itu.
"Bahkan, ITS menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam lomba mobil surya yang tahun 2013 diikuti 47 tim dari 26 negara, tapi kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dengan tim-tim dari perguruan tinggi ternama seperti Tokai University, Michigan, Stamford University, MIT, dan sebagainya," katanya.
Menurut dia, lomba mobil bertenaga surya itu mempertandingkan tiga kategori yakni "challenger class" (29 tim), "cruisser class" (10 tim), dan "adventure class" (18 tim).
"Kami ikut dalam challenger class yang merupakan kelas masterpiece mobil surya yang bisa dikembangkan, karena mobil surya di kelas itu memiliki empat roda, meski hanya satu penumpang," katanya.
Dua kategori lainnya adalah "cruisser class" dengan dua penumpang yang tidak 100 persen mengandalkan tenaga surya, karena bisa di- "charge" pada stasiun pengisian bahan bakar umum lainnya, sedangkan "adventure class" dengan tiga roda dan satu penumpang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013