Oleh Andi Jauhari
Jakarta (Antara) - Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo, Jepang, sedang menyiapkan kepulangan seluruh anak buah kapal(ABK) Indonesia pada kapal Yujin Maru No. 7 yang selamat dalam musibah tenggelamnya kapal itu.
"Dijadwalkan selambatnya tanggal 6 Juli 2012 tujuh ABK tersebut akan pulang ke Indonesia," kata Sekretaris II KBRI Tokyo Jane Runkat saat menghubungi Antara di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa kapal tersebut tenggelam pada 23 Juni 2013 di perairan Prefektur Miyagi, Jepang.
Tujuh orang ABK yang selamat itu Sahroni (Pemalang, Jateng), Hendrik (Sukabumi, Jabar), Agus Susanto (Majalengka, Jabar), Ahmad Said (Rembang, Jateng), Rohmat (Cirebon, Jabar), Deden Nurisman (Bandung, Jabar), dan Agus Rusmanto (Majalengka, Jabar).
Saat ditemui tim KBRI Tokyo dalam penampungan sementara di Shiogama pada tanggal 1 Juli, katanya, mereka sedang dalam tahap pemulihan.
"Kami siapkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk mengganti paspor yang hilang dalam kapal," kata Ricky Suhendar dari Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo.
Sementara itu, Atase Perhubungan KBRI Tokyo juga memfasilitasi agar semua barang yang hilang akan mendapat penggantian asuransi.
"Pihak pemilik kapal kargo juga sudah sepakat untuk membantu proses penyelidikan dan asuransi," kata Asisten Atase Perhubungan Wahyu Ardhiyanto.
Pada saat kejadian, kapal ikan Yujin Maru No. 7 diawaki oleh sembilan orang awak kapal, terdiri atas dua orang Jepang dan tujuh orang Indonesia.
Karena tabrakan dengan kapal kargo NOCC Oceanic, kapal ikan terbelah dan tenggelam.
Delapan awak berhasil diselamatkan oleh kapal ikan lain, Yoshi Maru No. 55, sedangkan seorang awak kapal yang merupakan nakhoda kapal hingga Rabu (3/7) masih dalam pencarian.
Saat ini kapal kargo sedang berada di Pelabuhan Sendai untuk menjalani pemeriksaan.
Atas kejadian itu, KBRI Tokyo memastikan bahwa seluruh ABK Indonesia pada kapal Yujin Maru No. 7 selamat dalam musibah.
Pihak Japan Coast Guard (JCG) melaporkan bahwa kapal ikan Yujin Maru No. 7 berbendera Jepang dengan bobot 19 gross ton (GT) tenggelam sekitar pukul 10.15 waktu setempat. akibat bertabrakan dengan kapal kargo NOCC Oceanic yang berukuran besar 57,600.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013