Surabaya (Antara Jatim) - Tujuh pebulu tangkis tuan rumah memastikan lolos ke babak utama nomor tunggal putri turnamen "Prim-A Indonesia International Challenge 2013" setelah menang atas lawan-lawannya pada babak kualifikasi di GOR Sudirman Surabaya, Selasa.
Tuan rumah sebenarnya memiliki kesempatan merebut delapan tiket babak utama turnamen berhadiah total 20 ribu dolar AS atau hampir Rp200 juta tersebut, tetapi satu wakilnya yakni Ervine Felicia Tiara harus mengakui keunggulan pebulu tangkis asal Thailand Wisara Makasasitorn dengan skor 10-21, 9-21 di laga penentuan.
Adapun tujuh pemain yang lolos babak utama, antara lain Susanto Yulia Yosephin yang menang atas Narulia R Ersa 21-14, 21-13, kemudian Arinda Sari Sinaga menyingkirkan pemain Kanada, Rachael Honderich, 21-17, 21-15, dan Rena Asela mengkandaskan perjuangan Aida Arum Amanah dengan tiga game 12-21, 22-20, 22-20.
Selain itu, Linda Mutiara Pertiwi juga menang atas Lany Meylany 21-17, 21-12 dan Sekartaji Putri menundukkan Tasya Hilaliya dengan dua game langsung 21-15, 21-13.
Dari kualifikasi nomor ganda putra, pebulu tangkis Indonesia juga meraih tujuh dari delapan tiket babak utama yang disediakan, sementara satu tempat lainnya diisi wakil Malaysia.
Satu-satunya wakil "Negeri Jiran" yang mampu menerobos dominasi pebulu tangkis tuan rumah adalah pasangan Wong Kin Yik/Krishna Kumar, setelah memupus harapan Stefan Indra Hapsara/Rafli Rizki Ristian dengan skor ketat 21-19, 21-19.
Sedangkan ketujuh ganda putra yang lolos babak utama, antara lain M Andrian/Achmad Fasich, Setiawan Hidayat/Darmawandi Joko, Altof Barriq/Reinard Dhanriano, dan I Komang Sandy/Allan M Solihudin.
Hingga berita ini diturunkan, masih berlangsung final untuk perebutan tiket babak utama di nomor tunggal putra dan enam dari delapan tempat dipastikan menjadi milik wakil tuan rumah, karena mempertemukan sesama pemain Indonesia. Sementara dua pemain Indonesia lainnya menghadapi wakil Thailand dan Malaysia.
Seluruh pemain kualifikasi yang lolos akan memulai perjuangan sesungguhnya pada babak utama yang dijadwalkan berlangsung Rabu (3/7). Bahkan, sebagian dari mereka sudah harus bertemu pemain unggulan di putaran pertama, seperti Arinda Sari Sinaga yang menghadapi unggulan ke-4, Millicent Wiranto.
Sementara Linda Mutiara Pertiwi dihadang pemain Pelatnas yang menempati unggulan ke-3, Yeni Asmarani, dan Wisara Makasasitorn (Thailand) bertemu wakil Pelatnas lainnya, Maziyyah Nadhir (unggulan ke-5).
Sekretaris Panpel Indonesia Challenge, Eddyanto Sabarudin, mengatakan kendati hanya berstatus lolos dari kualifikasi, kemampuan mereka tidak bisa dianggap remeh karena ada kemungkinan bisa membuat kejutan.
"Justru karena masuk babak utama lewat kualifikasi dan berstatus pemain non-unggulan, mereka bisa tampil tanpa beban dan tidak jarang membuat kejutan. Ini yang harus diwaspadai pemain-pemain unggulan di babak utama," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013