Oleh Panca Hari Prabowo Surabaya (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para anggota TNI dan Polri, khususnya perwira remaja yang baru dilantik bersiap menghadapi tantangan teknologi dalam menjalankan tugasnya. "Kita lakukan modernisasi alutsista secara signifikan, tujuannya mengemban tugas negara, kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia," kata Presiden saat melantik 735 perwira remaja TNI-Polri di Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro Surabaya, Selasa. Kepala Negara mengatakan dengan perkembangan teknologi, baik pertahanan maupun penanganan kejahatan, maka saat ini dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu menjalankan tugas dengan menyesuaikan diri pada perkembangan lingkungan. "Diperlukan personel yang siap menjalankan alutsista modern, baik yang sudah dimiliki maupun akan dimiliki," katanya. Bagi perwira kepolisian, kata Presiden, tuntutan tugas saat ini selain harus mampu menangani kejahatan tradisional, juga harus mampu menangani kejahatan dengan teknologi saat ini. "Perwira polisi harus mampu mengatasi kejahatan dengan kemampuan memelihara ketertiban publik, dan melayani masyarakat. Era saat ini yang ditumpas bukan hanya kejahatan tradisional dan dalam negeri, tetapi transnasional," papar Presiden. Selasa pagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik dan mengambil sumpah 735 perwira remaja TNI dan Polri di Akademi Angkatan Laut Bumimoro, Surabaya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013