London (Antara/Reuters) - Petenis Jepang Kimiko Date-Krumm, petenis paling senior di kategori tunggal putri, menjadi petenis putri tertua yang mencapai putaran ketiga Wimblecon pada era profesional pada Kamis. Petenis 42 tahun itu, salah satu dari 13 petenis yang berusia di atas 30 tahun pada kategori putri namun merupakan yang tertua, terlalu tangguh bagi Alexandra Cadantu (23) asal Rumania yang menyerah 4-6, 5-7. Ini merupakan pertama kalinya bagi Date-Krumm, yang berada di peringkat 84 dunia, mencapai putaran ketiga Wimbledon sejak 1996 ketika ia mencapai semifinal. Hal itu terjadi dua tahun sebelum lawan berikutnya, juara Wimbledon lima kali Serena Williams, pertama kali tampil di All England Club. Anehnya, kedua petenis ini sama sekali belum pernah bertemu satu sama lain. "Saya memiliki banyak rasa hormat kepadanya. Saya pikir ia begitu menginspirasi untuk memainkan tenis papan atas di usianya," kata Williams (31) kepada para pewarta. "Dan ia begitu berbahaya di lapangan rumput." (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013