Madiun (Antara Jatim) - Medali nomor lompat galah putri cabang olahraga atletik pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IV tahun 2013 di Stadion Wilis Kota Madiun, tidak dihitung resmi, karena jumlah peserta yang ambil bagian tidak memenuhi syarat minimal.
Delegasi teknik cabor atletik Porprov Jatim Dwitodjo di Kota Madiun, Rabu, mengatakan nomor lompat galah tetap dilaksanakan tetapi hanya sebagai perlombaan eksibisi. "Jumlah pesertanya minim, sehingga panitia hanya menggelar perlombaan eksibisi tanpa medali," ujarnya.
Sesuai regulasi Porprov, jumlah minimal peserta lomba dalam satu nomor lomba sebanyak empat atlet dari tiga kota/kabupaten. Namun, pada nomor lompat galah putri hanya diikuti oleh tiga atlet dari dua daerah, yakni Kabupaten Nganjuk dan Pacitan.
Hasil perlombaan eksibisi tersebut diperoleh Nevin Eka Kusumawati (Nganjuk) dan Rimbayu Ampalita (Pacitan) mencatatkan lompatan terbaiknya 270 cm dan 230 cm.
Adapun, cabang atletik proprov kali ini melombakan sebanyak 34 nomor di kategori putra dan putri. Dengan tidak dikeluarkannya medali untuk lompat galah putri, maka jumlah nomor atau medali emas berkurang satu.
Hasil akhir perlombaan atletik Porprov Jatim 2013, Kontingen Kota Kediri tampil sebagai juara umum setelah merebut sebanyak 11 medali emas, lima perak, dan satu perunggu.
Sedangkan posisi kedua ditempati Kota Malang dengan perolehan tiga medali emas, dan posisi ketiga oleh Kota Pasuruan yang juga mengoleksi tiga medali emas. Keduanya selisih di perolehan medali perak yang mencapai empat medali untuk Malang dan dua medali untuk Pasuruan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013