Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemkab Bojonegoro, Jatim, akan membentuk tim pengawas penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp300 ribu/KK/dua bulan bagi 118.354 kepala keluarga (KK). Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnakertransos Bojonegoro Adi Witjaksono, Senin, mengatakan, tim pengawas penyaluran BLSM menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dibentuk di kecamatan yaitu Forum Penanganan Pengaduan Masyarakat (FPPM). Selain itu, katanya, pengawasan penyaluran BLSM juga dilakukan melalui Pos Pengaduan Masyarakat (Posdumas) di tingkat desa. Tim pengawas di tingkat desa dan kecamatan itu yang akan melakukan pengawasan dan memproses kalau menemukan ada warga kaya yang menerima BLSM. "Tim pengawas kemudian memproses temuan itu dengan cara meneruskan ke kantor pos dan ke pemkab untuk proses verifikasi," jelas Adi, ketika ditemui di Kantor Pos setempat untuk mengkoordinasikan proses penyaluran BLSM. Sesuai data temuan tim pengawas itu, menurut dia, pemkab akan meneruskan ke Kementerian Sosial (Kemensos) untuk verifikasi. "Pada tahap pertama ini penyaluran BLSM selama dua bulan. Polanya pembayaran BLSM akan dilakukan di sejumlah titik agar bisa berjalan lancar," jelas Manajer Cabang Operasi (MCO) Kantor Pos Bojonegoro Budi Pekerti. Namun, baik Budi maupun Adi mengaku sama-sama belum menerima kartu BLSM dari Kemensos yang harus dibagikan kepada warga penerima. "Mengenai data warga penerima BLSM sebanyak 118.354 kepala keluarga (KK) kami terima dari Kemensos. Tapi kalau kartu BLSM yang belum. Sesuai informasi hari ini kartu BLSM mulai didistribusikan keseluruh Indonesia," jelas Budi. Ditanya bagaimana pola penentuan warga yang menerima BLSM, Adi mengaku tidak tahu, sebab data warga yang menerima BLSM yang menentukan Kemensos. "Kami kurang tahu data warga penerima BLSM itu mengacu data yang mana," ujar Adi. Yang jelas, kata dia, pihaknya menerima pemberitahuan dari Pemprov Jatim mengenai adanya bantuan BLSM dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Jumat (21/6). "Rencananya sosialisasi mengenai rencana penyaluran BLSM akan kami lakukan dengan mengumpulkan seluruh camat, Selasa (25/6)," jelas Adi. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013