Sidoarjo (Antara Jatim) - Jalur rel kereta api yang ada di kawasan Lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo terendam air akibat banjir yang melanda kawasan tersebut, sehingga membuat perjalanan beberapa kereta api menjadi terganggu.
Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Dwinanto mengatakan, saat ini pihak BPLS terus berusaha untuk mengurangi banjir di lokasi tersebut dengan menggunakan sejumlah pompa yang ada.
"Kami akan memaksimalkan penggunaan pompa yang ada untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang terjadi di kawasan tersebut," katanya di Sidoarjo, Jatim,Senin.
Ia mengemukakan, dengan menggunakan pompa tersebut diharapkan banjir yang ada di rel kereta bisa segera surut, dan perjalanan kereta api yang melintas di kawasan tersebut tidak terganggu.
"Pompa tersebut sudah kami siagakan di lokasi tersebut, sehingga kalau terjadi banjir seperti yang terjadi hari ini bisa langsung bekerja dan meminimalisir terjadinya banjir," ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini juga melakukan koordinasi dengan petugas kereta api untuk mengatasi masalah banjir di rel kereta api.
"Kami juga sudah meminta kepada petugas kereta api untuk menyiasati masalah terendamnya rel kereta api ini, supaya perjalanan kereta api menjadi lancar kembali," tuturnya.
Banjir yang merendam kawasan Porong, Sidoarjo ini memang tergolong sering mengingat kawasan tersebut rendah dan berdampingan dengan saluran air di sisi tanggul penahan Lumpur Lapindo.
Selain mendapatkan ancaman banjir, rel kereta api itu juga mendapatkan ancaman luberan lumpur dan juga jebolnya tanggul penahan lumpur. Hal itu karena lokasi rel kereta api berdampingan langsung dengan sisi terluar tanggul penahan lumpur.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013