Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya bersama Putera Surabaya (Pusura) akan menggelar silaturrahmi akbar "Arek-arek Suroboyo" sebagai upaya untuk mempererat tali persaudaraan antargenerasi di Taman Surya, Jumat (14/6). Kepala Seksi Wawasan dan Kreativitas Dispora Kota Surabaya, Maria Yuliani, Selasa, mengatakan Pemkot Surabaya menyambut baik terselenggarannya acara silaturrahmi akbar "Arek-arek Suroboyo" itu. Bahkan, Maria menyebut kegiatan yang untuk pertama kali digelar ini besar kemungkinan akan menjadi agenda tahunan. "Kita mengapresiasi karena kegiatan ini bertujuan untuk mempererat elemen masyarakat dan menjaga kondisi di Surabaya agar ke depannya semakin baik," ujarnya. Menurut dia, selama ini Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan. Namun, seiring perkembangan modernitas dan pembangunan teknologi yang begitu pesat, semangat perjuangan Arek-arek Suroboyo sekarang seperti telah memudar. Padahal, lanjut dia, karakter Arek-arek Suroboyo yang dikedepankan saat masa perjuangan dulu adalah memiliki solidaritas yang tinggi, bersikap demokrasi, selalu kerakyatan dan melestarikan budaya bangsa. "Karenanya, ini langkah awal yang bagus bagi pemuda di Surabaya untuk bisa mengeskplorasi dan menumbuhkan kembali semangat perjuangan agar jiwa heroisme itu bisa muncul lagi di kalangan pemuda," ujarnya. Ketua Panitia acara silaturrahmi akbar Arek-arek Suroboyo, Nasirudin mengatakan ide mengadakan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran melihat situasi di Surabaya dengan budaya lokal mulai luntur dan bangunan cagar budaya di Surabaya semakin tergusur oleh modernitas zaman. "Ide itu muncul setelah kami bertemu dengan sesama teman-teman LSM di Surabaya untuk membicarakan kegiatan tersebut secara lisan," katanya. Nasirudi mengatakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengapresiasi kegiatan ini untuk tujuan menyatukan tekad mewujudkan Surabaya selalu kondusif. "Nantinya, selain disaksikan ibu wali kota, kita juga mengundang dari Polrestabes dan Kejaksaan," ujarnya. Kegiatan ini akan melibatkan sekitar 20 organisasi dan LSM pendukung di antaranya KNPI, FKPPI, juga Forum Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat. Dalam kesepakatan dengan organisasi dan LSM pendukung, ada lima poin tujuan kegiatan ini yakni berupaya untuk membangun kesadaran warga Surabaya untuk mampu melindungi dan melestarikan budaya bangsa dan budaya lokal menuju masyarakat yang makmur, guyub dan rukun yang bertitik tolak pada ideologi bangsa. Silaturrahmi akbar ini juga akan mendorong para pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam membangun Surabaya menjadi wilayah kondusif secara sosial, politik, ekonomi dan keamanan serta melawan semua gerakan anarkisme dan memerangi ketidakadilan yang bercokol di Surabaya. "Kita nantinya juga akan mengawal program-program pembangunan pemerintahan Surabaya yang berpihak pada kejujuran dan keadilan bagi warga Surabaya," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013