Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 352 orang pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Lokal Surabaya belum mendaftar ke Panitia SBMPTN Lokal Surabaya secara "daring" (dalam jaringan atau "online"). "Padahal, kami sudah memperpanjang pendaftaran hingga Sabtu, 8 Juni 2013 pukul 22.00 WIB, karena itu kami tunggu mereka sampai Sabtu (8/6) malam," kata anggota Humas SBMPTN Lokal Surabaya Dr MS Bagus Ani Putra Psi. Menurut dia, waktu pendaftaran semestinya sudah tutup pada hari Jumat tanggal 7 Juni 2013 pukul 12.00 WIB, namun rapat antara Panitia SBMPTN 2013 dengan sejumlah rektor di Lokal Surabaya pada 5 Juni lalu memutuskan perpanjangan waktu itu. "Namun, perpanjangan waktu pendaftaran itu diperuntukkan calon peserta yang sudah mendapatkan kode akses pendaftaran (KAP) dan pin SBMPTN 2013, tapi belum mendaftar atau belum menyelesaikan pendaftarannya," katanya. Hingga Sabtu pukul 12.30 WIB tercatat 37.636 pendaftar yang terdiri dari pendaftar jurusan saintek (sains dan teknologi) sebanyak 16.943 orang, jurusan soshum (sosial dan hukum) sebanyak 14.088 orang, dan pendaftar jurusan campuran (saintek dan soshum) sebanyak 6.989 orang, namun 352 orang tercatat sudah membayar tapi belum mendaftar. "Untuk ruang ujian, kami sudah menyiapkan 117 ruang ujian yakni 43 ruang ujian saintek, 59 ruang ujian soshum, dan 15 ruang ujian pendaftar campuran (saintek dan soshum)," katanya. Ia mengatakan ruang ujian sebanyak itu dengan asumsi pendaftar sesuai target 42.000-an orang, namun pihaknya tidak mematok target, melainkan berkepentingan dengan jumlah pendaftar untuk penyiapan ruang untuk ujian yang akan dilaksanakan pada 18-19 Juni mendatang. "Dari pendaftar yang ada tercatat tiga siswa berkebutuhan khusus atau cacat mendaftar SBMPTN 2013 Lokal Surabaya. Pendaftar berkebutuhan khusus memang tercatat tiga orang yakni seorang tuna netra dan dua orang cacat fisik," katanya. Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu menambahkan pendaftar cacat itu akan mengikuti ujian di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). "Untuk pendaftar jurusan soshum memang mengikuti ujian di Unesa dan sekitarnya, sedangkan pendaftar jurusan saintek mengikuti ujian di ITS dan sekitarnya, lalu pendaftar campur akan ujian di Unair dan sekitarnya," katanya. (*) (Sumber Foto: Humas Unair)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013